Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Guru Besar UGM: Kopi Mampu Menjaga Stamina Tubuh Cegah Covid-19

Agus Utantoro
21/9/2021 09:55
Guru Besar UGM: Kopi Mampu Menjaga Stamina Tubuh Cegah Covid-19
Minum secangkir kopi dapat menjaga stamina tubuh.(MI/Tosiani)

GURU Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Sri Anggrahini, M.S., mengemukakan, minum secangkir kopi, dapat menjaga stamina tubuh.

"Jika minum secangkir kopi di pagi hari bisa menjaga stamina tubuh. Lalu minum secangkir kopi di sore hari, bisa membantu agar mata tetap terjaga pada malam hari untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk," katanya.

Dalam orasi ilmiah dalam puncak Dies Natalis FTP UGM ke-58 di auditorium FTP UGM, Senin (20/9) berjudul 'Kopi untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19', Prof. Sri Anggrahini lebih lanjut mengungkapkan yang lebih menarik dari kopi adalah, ternyata kopi banyak mengandung senyawa antioksidan sehingga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh.

Dikatakan, dalam berbagai penelitian di luar negeri, kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan covid-19.

Hal itu ujarnya, mendukung banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena adanya kandungan polifenol dan fenolik. Kedua kandungan itu, ujarnya, memiliki sifat antioksidan.

Meski mampu meningkatkan kekebalan tubuh, jelas Sri Anggrahini, namun dianjurkan tidak mengkonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. "Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan resiko kena sakit maag," katanya.

Penelitian soal khasiat kopi ini menurutnya perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat kita gemar mengkonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengkonsumsi kopi sesuai dengan dianjurkan. Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena covid atau tidak.

"Umumnya penderita covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat,"ujarnya.

Dekan FTP UGM Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc.,dalam puncak peringatan Dies Natalis ke 58 FTP UGM, mengatakan Fakultas Teknologi Pertanian UGM telah berkiprah selama 58 tahun dalam mengabdi untuk ibu pertiwi.

Perjalanan Panjang ini telah menghasilkan ribuan alumni yang bergerak di berbagai bidang, khususnya pengembangan teknologi pertanian dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Sejak didirikan pada 19 september 1963, FTP telah menghasilkan 9 ribuan alumni yang bergerak di berbagai bidang.

Eni mengatakan teknologi pertanian merupakan salah satu penyokong peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan pangan nasional melalui penerapan agroindustri yang berdaya saing dan berkesinambungan.

Meski dalam suasana pandemi, kata Eni, FTP UGM terus melakukan diseminasi berbagai hasil-hasil penelitian melalui webinar dengan narasumber yang mewakili masing-masing departemen untuk memaparkan penelitian unggulannya.

Ia menyebutkan sepanjang januari hingga september 2021 sebanyak 92 penelitian yang sudah dilakukan. Dalam laporannya soal data penelitian, publikasi dan kekayaan intelektual yang dihasilkan FTP UGM sepanjang 2021 disebutkan ada 91 penelitian, 191 publikasi di jurnal internasional dan 29 publikasi di jurnal nasional.

Lalu ada 7 buku dan book chapter yang diterbitkan, 8 kekayaan intelektual dan 1.422 jumlah sitasi. Selain bidang riset, kata Eni, FTP UGM juga mendirikan pusat kajian kuliner dan gastronomi Indonesia. Pusat kajian ini diharapkan menjadi wadah bagi para penelitian dan praktisi dalam mendalami bidang-bidang
yang terkait gastronomi dan kuliner.

"Kita melakukan pengkajian pengetahuan asli dan kearifan lokal soal makanan agar demikian lebih dikenal dan dicintai," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Kesabaran dan Ketelatenan Selamatkan Benda Bersejarah

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya