Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITI Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.sc, menyebutkan bahwa ada penyebab utama selain global warming atau melelehnya es di Kutub yakni land subsidence atau penurunan muka tanah. Sunsidensi merupakan penyebab kedua setelah global warming permukaan air laut naik.
Dalam paparannya DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah 0,25 cm/ tahun. Kawasan Tanjung Priok memang merupakan wilayah yang paling terdampak atas penurunan muka tanah.
"Tidak hanya global warming tetapi peran land subsidence juga merupakan kontributor yang cukup besar yang menyebabkan Jakarta terendam, bukan tenggelam," kata Prof.Eddy dalam Webinar ID COMM, Kamis (16/9).
Sebelumnya juga, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya meramalkan 2050 Jakarta akan tenggelam. Kita jangan percaya begitu saja dengan ucapan Joe Biden tetapi harus dikaji dasar ilmiah yang kuat.
"Sehingga saya menyarankan masyarakat jangan panik. Kita juga jangan melihat satu model perencanaan ini dan rata-rata kita lihat apakah Jakarta ini benar tenggelam atau tidak," ujar Eddy.
Sementara kajian secara global kenaikan air laut juga terjadi apabila melelehnya es di permukaan darat. Pakar Iklim dan Meteorologi BRIN sekaligus Wakil Ketua Kelompok Kerja I IPCC, Edvin Aldrian mengatakan kenaikan air laut tiap tahun 3,60 milimeter.
Ancaman terbesar kenaikan permukaan air laut sejatinya terjadi karena melelehnya es di Kawasan Greenland, Kutub Selatan, dan Himalaya yang mengancam, sementara melelehnya es di Kutub Utara tidak mengancam.
"Pencairan es dari muka laut seperti Kutub Utara tidak memberi kontribusi terhadap kenaikan air laut. Laporan yang terbit Agustus 2021IPCC sudah mengkalkulasi ini bahwa kenaikan air laut secara global hanya 3,60 milimeter per tahun," ujar Edvin. (Iam/OL-09)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Terwujudnya Taman Kehati diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.
Gambar satelit NASA menunjukkan dampak pemanasan global di Alaska. Di mana lapisan salju tahun lalu telah menghilang dan menyisakan hamparan tanah kosong yang luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved