Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SESUAI dengan arahan Presiden Joko Widodo, percepatan vaksinasi baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaannya harus dilakukan dengan baik.
Vaksinasi merupakan langkah penting dalam mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional. Kedatangan vaksin jadi produksi Sinovac pada Senin (6/09), merupakan kedatangan vaksin tahap ke-50 ke Indonesia sekaligus menjadi upaya nyata Pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok vaksin.
“Penambahan 5 juta dosis vaksin produksi Sinovac yang datang hari ini memastikan bahwa stok vaksin sudah aman,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam penyambutan secara virtual kedatangan vaksin tahap ke-50, Senin (6/9).
Terhitung sejak kedatangan vaksin pertama pada Desember 2020, secara keseluruhan Indonesia telah menerima sekitar 225,4 juta dosis vaksin dalam berbagai merk, dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.
Vaksin jadi Sinovac yang telah diterima sampai dengan hari ini yakni sebanyak 33 juta dosis, sementara dalam bentuk bulk sebanyak 153,9 juta dosis. Vaksin lainnya yang telah diterima yakni Astra Zeneca 19,5 juta dosis, Moderna 8 juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis, dan Sinopharm 8,25 juta dosis.
“Pemerintah selalu memastikan safety, quality, dan efficacy untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh. Semua sudah melalui proses evaluasi oleh Badan POM dan rekomendasi dari ITAGI, WHO, dan para ahli. Semua merk vaksin berkhasiat untuk melindungi. Jadi, masyarakat tidak perlu memilih-milih. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia,” tutur Airlangga.
Hingga 5 September 2021 telah disuntikkan sebanyak 105,7 juta dosis vaksin kepada masyarakat. Sebanyak 66,78 juta orang atau 32,07% dari target vaksinasi telah menerima dosis pertama dan 38,22 juta orang atau 18,35% telah menerima dosis kedua.
Selain itu, vaksinasi dosis ketiga sebagai booster kepada tenaga kesehatan juga telah dilakukan kepada 713.068 orang. Untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun, sebanyak 2,77 juta anak telah mendapat vaksinasi dosis pertama dan 1,9 juta anak telah menerima dosis kedua.
Baca juga : Pemerintah kembali Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac
“Kita telah berada pada jalur yang tepat dan sesuai target. Jumlah vaksinasi Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia. Tapi kita harus tetap berupaya keras untuk percepatan vaksinasi, terutama untuk penduduk usia lanjut. Pemerintah akan terus merumuskan strategi percepatan untuk melindungi kelompok tersebut,” ujar Airlangga.
Setelah melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan dan petugas publik, saat ini Pemerintah bekerja ekstra untuk melakukan vaksinasi kepada penduduk usia lanjut usia dan masyarakat umum, khususnya usia di atas 12 tahun termasuk Ibu hamil.
Akselerasi vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan menggerakkan roda perekonomian.
Perlu ditekankan bahwa vaksinasi hanyalah salah satu strategi Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Pemerintah juga terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan PPKM termasuk menerapkan protokol kesehatan 3M dan terus meningkatkan kapasitas 3T.
Dampak positif dari percepatan vaksinasi dan penerapan PPKM telah terlihat dengan adanya penurunan jumlah kasus aktif dan penurunan kasus tingkat sedang hingga berat.
Tingkat kesembuhan nasional mencapai 92,8% yang berarti lebih besar dari tingkat kesembuhan global sebesar 89,4%. Jumlah Kasus Aktif Nasional juga menurun 65,3% dibandingkan awal PPKM leveling di 9 Agustus lalu dan BOR nasional dalam seminggu ini juga terjadi penurunan 76%.
“Pandemi belum berakhir. Meski terjadi tren penurunan, masyarakat harus tetap waspada. Semoga kerjasama yang baik dari semua pihak dalam penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya program vaksinasi dapat terus dikembangkan sehingga bangsa kita berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional,” tutup Airlangga. (OL-2)
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved