Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Wilayah Indonesia

Ferdian Ananda Majni
04/9/2021 14:44
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Wilayah Indonesia
Ombak menggerus tanggul penahan abrasi darurat yang dipasang warga di Pantai Kemiren, Cilacap Selatan, Cilacap, Jateng, Jumat (27/8/2021)(ANTARA/IDHAD ZAKARIA)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan wilayah Indonesia pada 4 - 5 September 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa - NTT, Laut Jawa, perairan Sermata - Tanimbar dan Laut Arafuru," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Sabtu (4/9).

Baca juga: Pemerintah Pastikan Pembayaran Insentif Nakes Cepat dan Tepat Sasaran

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang - Rotte, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Samudra Hindia selatan Kupang - P. Rotte, Laut Timor, perairan Kep. Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, Selat Lombok bagian utara, Laut Flores bagian timur, Laut Banda bagian selatan, Laut Arafuru.

Lalu, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan pesisir Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh - Nias, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan P. Sumba - P. Sawu, Laut Natuna utara.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya