Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Menkominfo: Masyarakat Harus Siap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Mediaindonesia.com
01/9/2021 16:41
Menkominfo: Masyarakat Harus Siap Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Ilustrasi.(Antara/Maulana Surya.)

PEMERINTAH menyusun strategi jangka panjang untuk mengantisipasi kemungkinan covid-19 akan tetap ada dalam waktu lama. Pilihan terbaik bagi masyarakat saat ini yaitu tetap berdisiplin dan membiasakan diri dengan protokol kesehatan sebagai jalan menuju tatanan kehidupan baru.

Pandemi covid-19 telah berlangsung kurang lebih 1,5 tahun sejak pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019. World Health Organization (WHO) dan banyak negara, termasuk Indonesia, telah bersepakat bahwa langkah-langkah untuk hidup berdampingan dengan virus korona secara jangka panjang harus disiapkan.

"Transisi dan adaptasi untuk hidup bersama covid memang harus dipersiapkan. Karena itu, sambil terus mengevaluasi penerapan PPKM berlevel, pemerintah menyusun dan menerapkan sejumlah protokol kesehatan sebagai bagian dari strategi ke arah sana. Tujuannya, agar kita dapat menyeimbangkan kehidupan yang sehat tetapi juga tetap berdaya dalam kegiatan ekonomi dan sosial," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Panduan protokol kesehatan dimaksud merupakan dasar tatanan hidup baru bagi masyarakat, mengingat covid-19 diperkirakan tidak hilang dalam waktu cepat. Tidak ada pilihan lain selain disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu kebiasaan baru.

Saat ini, pemerintah memprioritaskan pelaksanaan protokol kesehatan di ruang/fasilitas publik, seperti:
• Tempat perdagangan: pasar/toko modern, pasar/toko tradisional.
• Transportasi publik: darat, laut, udara.
• Destinasi pariwisata: hotel, restoran, pertunjukan.
• Kantor/pabrik: pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UKM/IRT.
• Lokasi ibadah dan kegiatan keagamaan
• Tempat pendidikan: PAUD, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi.

Penyusunan protokol kesehatan di masing-masing ruang/fasilitas publik melibatkan pihak pemangku kepentingan terkait. Setiap protokol kesehatan didasarkan pada tiga standar, yaitu jumlah, aktivitas, dan perilaku.

Standar jumlah yaitu mengenai kapasitas ruang/fasilitas publik untuk memastikan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Standar aktivitas yakni bentuk dan durasi aktivitas yang diperbolehkan untuk memastikan penerapan 3M. Sedangkan standar perilaku berarti pengunjung/pengguna fasilitas harus dipastikan menjalankan 3M.

Selain protokol kesehatan, pemerintah terus meningkatkan implementasi berbagai strategi pengendalian pandemi, seperti:

• Deteksi: meningkatkan tes epidemiologi, meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak, surveilans genomik di daerah-daerah yang berpotensi terjadi lonjakan kasus.

• Terapeutik: konversi TT 30-40% dari total kapasitas RS, mengerahkan Tenaga Kesehatan cadangan, pengetatan syarat masuk RS, meningkatkan pemanfaatan isolasi terpusat.

• Vaksinasi: peningkatan alokasi vaksin di daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi, penambahan sentra vaksinasi, menjadikan kartu vaksin sebagai syarat perjalanan dan di ruang publik, percepatan vaksinasi bagi kelompok rentan, lansia, dan orang dengan komorbid.

"Seluruh upaya dijalankan secara bersamaan. Tidak ada yang lebih didahulukan daripada yang lain. Pemerintah juga berkomitmen akan senantiasa memantau kondisi pandemi covid-19 secara aktual agar bisa mengambil kebijakan yang tepat baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," tegasnya.

Dalam dialog virtual Media Center KPCPEN (31/08/2021), Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa monitoring protokol kesehatan yang disusun pemerintah tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat aman melakukan aktivitas di tempat publik dalam mengadaptasi kebiasaan baru dalam hidup berdampingan dengan covid-19.

Baca juga: Tahap Ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba

"Intinya, strategi ini harus diimplementasikan demi keamanan kita semua juga orang-orang yang kita kasihi. Karena itu, pemerintah mengharapkan dukungan masyarakat dengan cara terus disiplin protokol kesehatan, ikut vaksinasi, dan mempersiapkan diri menuju tatanan hidup baru, yakni hidup bersama covid-19," tandas Johnny. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya