Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tahap Ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba

Mediaindonesia.com
01/9/2021 14:52
Tahap Ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba
Pada 1 September 2021 Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia..(DOK Kemenkominfo.)

HARI ini Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-46 sejumlah 583.400 dosis jadi dari Astrazeneca. Dengan kedatangan ini, jumlah dosis vaksin yang sudah datang ke Indonesia, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi sudah lebih dari 218,5 juta dosis.

"Ketersediaan vaksin covid-19 di Indonesia dapat dikatakan aman. Selama Agustus jumlah vaksin yang sudah diterima 43 juta dosis baik dalam bentuk bulk dan jadi. Pada September diperkirakan jumlah vaksin yang akan kita terima sebanyak 60 juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Rabu (1/9).

Dia memaparkan jika melihat data dari Kementerian Kesehatan, dari 34 provinsi di Indonesia hanya ada 1 provinsi yang stok vaksinnya di bawah 10 hari. Tentu kondisi tersebut sudah diketahui dan akan segera dilakukan pengiriman dosis vaksin covid-19. Ia juga menyampaikan, hari ini juga, Indonesia telah berhasil mencapai 100 juta dosis vaksin yang disuntikkan. "Pemerintah berkomitmen untuk bekerja keras dalam melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Dia juga mengingatkan, vaksinasi dapat mencegah kita tidak sakit parah bila tertular oleh covid-19. Karena itu, vaksin sangat penting agar kita semua dapat hidup berdampingan dengan virus korona dan melakukan aktivitas dengan kebiasaan baru. "Selain vaksin, tetap disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, sejak Januari hingga akhir Agustus 2021, pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 129.891.072 dosis ke seluruh provinsi di Indonesia. Selama Agustus, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak kurang lebih 42.860.100 dosis vaksin dan 1 September 2021 Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi Masif di Empat Klaster PON dan Peparnas

"Pelaksanaan distribusi covid-19 berdasarkan pada alokasi dan permintaan dari Kementerian Kesehatan," katanya. Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan. Selain hal tersebut, dalam pendistribusian, tetap harus memperhatikan ketersediaan atau stok vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya