Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemensos Ajukan Tambahan Anggaran untuk Tangani Anak Korban Covid-19

M. Iqbal Al Machmudi
26/8/2021 16:19
Kemensos Ajukan Tambahan Anggaran untuk Tangani Anak Korban Covid-19
Mensos Tri Rismaharini saat memberikan bantuan kepada anak yang terdampak pandemi covid-19.(Antara)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mengajukan penambahan pagu anggaran 2022 untuk menjalankan beberapa program. Salah satunya, penanganan anak yatim piatu akibat covid-19 dengan nama program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).

Total penambahan anggaran yang diajukan Kemensos sebesar Rp23,8 triliun. Adapun pagu anggaran pada 2022 mengalami penurunan 26,79%, dari awalnya Rp106,8 triliun menjadi Rp78,2 triliun.

Baca juga: Jokowi Minta Perbaikan Situasi Covid-19 Tetap Disikapi Hati-Hati

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan pada pagu anggaran 2022 terdapat beberapa program yang belum dimasukkan. Seperti, penanganan anak yatim korban covid-19, kartu sembako BPNT dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk BST, lanjut Risma, sapaan akrabnya, akan cair ketika ada peristiwa tidak terduga, seperti kebijakan PPKM. "BPNT sendiri targetnya masih seperti 2021, yakni 18,8 juta KPM, dengan per bulannya Rp200 ribu," jelas Risma dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (26/8).

Lebih lanjut, dia mengatakan tambahan anggaran untuk kartu sembako/BPNT sebanyak 5,9 juta KPM. Itu dengan nominal dan durasi yang sama, sehingga dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp14,1 triliun.

Baca juga: Virus Korona Bisa Bertahan Hingga 72 Jam di Kemasan Makanan

Lalu, program penanganan anak yatim piatu korban covid-19 menyasar 4,05 juta orang. Durasi bantuan selama 12 bulan dengan nominal Rp200 ribu per bulan untuk anak usia sekolah. Sedangkan, anak belum sekolah mendapat bantuan Rp300 ribu per bulan. Oleh karena itu, dibutuhkan tambahan anggaran Rp9,71 triliun.

"Jadi, total anggaran yang kita tambahkan sebesar Rp23,8 triliun," tandas Risma.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya