Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Masyarakat dinilai tidak perlu lagi desinfektan bungkus makanan apabila melakukan take away atau pesan makanan secara daring.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, Lia Natalia menjelaskan berdasarkan penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Sars-Cov-2 atau virus korona membutuhkan inang yang hidup untuk bertahan hidup sehingga tidak bisa bertahan lama atau bermutasi di permukaan kemasan makanan.
Baca juga: 95% Bahan Baku Produk Farmasi Indonesia Masih Andalkan Impor
"Oleh karena itu WHO menyatakan tidak perlu disinfektan kemasan makanan tapi tangan yang harus memegang bungkus makanan itu yang perlu dicuci," kata Lia dalam webinar Daur Ulang Sampah, Selasa (24/8).
Yang perlu diperhatikan masyarakat adalah higenistas makanan tersebut mulai dari pengolahan makanan hingga kemasan makanan yang bisa menjaga kekakuan dan higenistas makanan.
Selain itu, Lina juga menjelaskan tidak ada bukti ilmiah yang dikeluarkan WHO bahwa orang dapat terkontaminasi virus korona dari makanan atau buah, atau buah yang tidak dimasak.
"Buah dan sayur yang segar itu bagus untuk kesehatan dengan catatan dicuci yang bersih dan menyeluruh, pengolahan juga yang baik," jelasnya. (H-3)
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Para ilmuan mendalami sistem imunitas yang dimiliki kelelawar untuk mengatasi virus.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved