Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH menginisiasi pengembangan aplikasi PeduliLindungi untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat. Serta, meminta partisipasi warga untuk mengunduh dan memanfaatkan teknologi tersebut.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jhonny Plate, penerapan kebijakan tersebut sudah dilaksanakan di sekitar 250 lokasi. Terdiri dari mal, restoran, bank, rumah sakit, hotel, hingga perkantoran.
Pemerintah dikatakannya terus memperluas cakupan dengan menggencarkan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut di fasilitas publik. Termasuk, memperbaiki penerapan protokol kesehatan.
“Diharapkan pada akhir Agustus, terdapat 500 fasilitas umum yang menerapkan proses skrining ini,” ujar Johnny dalam keterangan resmi, Senin (23/8).
Baca juga: Indonesia Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Selama masa uji coba, tercatat lebih dari 5,1 juta pengguna yang memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan atau mal. Untuk tempat ibadah, Masjid Istiqlal telah melaksanakan salat Jumat pada 20 Agustus, dengan mewajibkan jamaah menunjukkan sertifikat vaksin lewat aplikasi Pedulilindungi.
PeduliLindungi juga telah digunakan sebagai persyaratan keberangkatan di bandara. Aplikasi ini berfungsi untuk mengontol akses ke terminal (Terminal Access Control) dan Konter Check-in (Check-in Counter Access Control). Serta, mengontrol proses validasi kesehatan (Health Validation Process Control) calon penumpang.
Adapun proses kontrol dengan aplikasi PeduliLindungi di bandara akan mempermudah pelaksanaan di lapangan. Sebab, proses tersebut dilakukan secara digital. Alhasil, kegiatan dapat berlangsung lebih aman, cepat, serta nyaman. Sekaligus mengurangi potensi penumpukan antrean dan mendukung protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
“Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga memungkinkan dan memudahkan proses tracing and tracking. Jika terdapat kasus positif covid-19 pada pelaku perjalanan udara. Sehingga, treatment yang dilakukan pun dapat lebih tepat sasaran,” papar Johnny.
Baca juga: Dokter Paru: Sehat tidak Menjamin Terhindar dari Badai Sitokin
Saat ini, terdapat 28,62 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi lewat Apps Store dan Google Play Store. Kementerian Kominfo akan terus meningkatkan performa PeduliLindungi. Dengan begitu, masyarakat tidak menemukan kendala penggunaan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat ketika beraktivitas.
Johnny menegaskan bahwa keamanan dari pengguna PeduliLindungi merupakan prioritas pemerintah. Aplikasi ini pun terus dimutakhirkan, agar data pribadi selalu tersimpan dengan aman. Pemerintah tengah melaksanakan migrasi data aplikasi PeduliLindungi, Silacak (Kemenkes) dan PCare (BPJS) ke cloud Kementerian Kominfo.
Lalu, seterusnya berada dalam cloud Pusat Data Pemerintah di Kementerian Kominfo. Adapun migrasi teknis yang masih berjalan, diharapkan selesai akhir Agustus. Ketiga aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan pandemi covid-19.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi karya anak bangsa ini. Mari kita manfaatkan PeduliLindungi sebagai wujud kepedulian kita akan perlindungan diri dan orang-orang tercinta," tandasnya.(OL-11)
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved