Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) meluncurkan 4 inovasi sistem layanan terintegrasi bagi para dosen.
"Inovasi tersebut akan mempermudah dan meringankan beban administrasi dosen di perguruan tinggi," Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Mohammad Sofwan Effendi, Kamis (19/8).
Keempat inovasi itu ialah laman PAK (penilaian angka kredit,) yang didesain lebih interaktif, Selancar PAK Mobile, SISTER BKD, dan API Portofolio SISTER.
"Ini merupakan langkah awal dalam manajemen transformasi sumber daya manusia di jenjang pendidikan tinggi,” ungkap Mohammad Sofwan.
Dijelaskannya, layanan terintegrasi tersebut berorientasi pada dua poros perubahan, yakni substansi dan tata kelola. Substansi yang dimaksud adalah mengintegrasikan semua aturan terkait karier dan kompetensi dosen, sedangkan tata kelola melalui inovasi layanan yang akan mengurangi beban administrasi.
"Kesemuanya itu, seluruh inovasi tadi dalam rangka meningkatkan layanan dalam transformasi SDM di pendidikan tinggi. Ini dapat mengurangi beban administrasi dosen, sehingga para dosen lebih fokus pada tridharma perguruan tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mohammad mengatakan bahwa inovasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua dosen di Tanah. Baik dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta dan vokasi bisa mengakses leyanan tersebut.
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, mengatakan peluncuran tersebut merupakan bagian dari komitmen Diktiristek. Pihaknya terus melakukan transformasi dalam memberikan layanan maksimal di pendidikan tinggi.
Hal itu pun sejalan dengan geraka Kampus Merdeka, para dosen lebih bebas dan fokus pada pengajaran. Semua kendala administrasi yang mengurangi efektivitas kerja dosen kini telah dipangkas dalam platform yang terintegrasi.
"Sistem ini akan mengurangi administrasi dosen yang cukup ribet. Sehingga upaya mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi lebih optimal," tandasnya.(H-2)
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertanian dan mencari solusi terhadap tantangan pangan di Tanah Air.
IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved