Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG Minta Penyedia Transportasi Perhatikan Informasi Cuaca

Ferdian Ananda Majni
19/8/2021 10:45
BMKG Minta Penyedia Transportasi Perhatikan Informasi Cuaca
Kendaraan penumpang ke atas kapal motor untuk menyeberangi sungai di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (25/7/2021)(ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta penyedia layanan angkutan penyeberangan tidak menyepelekan informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG. Hal ini sebagai langkah mitigasi dan antisipasi dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi.

“Indonesia adalah negara kepulauan dan memiliki banyak sekali pelabuhan dan dermaga yang melayani angkutan penyeberangan. Hampir 65 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, maka informasi cuaca laut sangat krusial dalam menciptakan keselamatan transportasi di titik-titik penyeberangan,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya Kamis (19/8).

Pihaknya berharap dukungan informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan BMKG dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi.

Baca juga: Riset Perguruan Tinggi Harus Sejalan dengan Kebutuhan Industri

Dwikorita juga mengingatkan kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut. Kemungkinan hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.

Terlebih, saat ini Indonesia dan negara-negara di dunia tengah menghadapi perubahan iklim yang memicu pergeseran pola musim dan suhu udara sehingga juga mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi.

“Perubahan cuaca berlangsung sangat cepat dan tidak menentu yang dipengaruhi banyak faktor," jelasnya.

Karenanya, BMKG juga terus berupaya meningkatkan, kecepatan, ketepatan, dan akurasi dalam prakiraan cuaca hingga skala tapak. Bahkan pada tahun 2018 dan 2019 BMKG memasang HF Radar yg berfungsi mendeteksi kecepatan dan arah arus, serta tinggi gelombang dan tsunami secara real time di Selat Bali dan Selat Sunda.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan bahwa saat ini BMKG melayani informasi cuaca untuk 220 pelabuhan dan 232 wilayah perairan di seluruh wilayah Indonesia.

Apalagi mulai tahun 2019 lalu hingga tahun 2024 nanti BMKG sedang melakukan program percepatan untuk Modernisasi dan Inovasi Teknologi Sistem Observasi, Analisis, Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Maritim di sepanjang Jalur Lintasan Pelayaran Utama dan Penyeberangan di Perairan Indonesia.

BMKG terus menyisir berbagai persoalan yang dihadapi penyedia layanan angkutan penyeberangan dan stakeholder lainnya guna meningkatkan keselamatan transportasi penyeberangan. BMKG ingin informasi cuaca dan iklim yang dikeluarkan tidak hanya dimengerti dan dipahami, namun juga dapat dipatuhi.

“Jadi para operator dan penyedia layanan penyeberangan tahu kapan harus jalan, kapan harus berhenti. Dengan begitu, kemungkinan jatuhnya korban dan kerugian lainnya dapat diminimalisasi,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya