Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Pastikan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Atalya Puspa
18/8/2021 17:36
Pemerintah Pastikan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di wilayah Jakarta.(Antara)

BERDASARKAN evaluasi efektivitas vaksin covid-19 terhadap tenaga kesehatan di DKI Jakarta, pemerintah menegaskan semua merek vaksin yang ada di Indonesia aman dan efektif untuk melawan covid-9. 

Masyarakat pun diminta untuk segera melakukan vaksinasi, tanpa memilih merek vaksin covid-19 jenis tertentu. "Semua vaksin terbukti aman dan berkhasiat. Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersedia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Rabu (18/8).

Hingga saat ini, ada lima merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi di Indonesia. Rinciannya, CoronaVac (vaksin jadi dari Sinovac), vaksin covid-19 (vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm. 

Baca juga: Sentra Vaksinasi Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19 Sasar Ibu Hamil

Dalam waktu dekat, vaksin Pfizer juga akan tersedia di Indonesia, sehingga total ada enam merek vaksin di Indonesia. Johhny menekankan bahwa semua vaksin tersebut aman dan mampu melindungi masyarakat dari risiko sakit berat, jika terpapar covid-19. 

Menurutnya, semua vaksin yang ada di Indonesia juga efektif melawan berbagai varian virus korona. Serta, efektif mengurangi risiko kematian akibat covid-19. "Semua vaksin covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus korona, termasuk varian Delta," tegas Johnny.

Evaluasi efektivitas vaksin covid-19 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, menunjukkan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi covid-19. Berikut, mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan. 

Studi ini menyasar 71.455 tenaga kesehatan di Jakarta, yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi dan tenaga umum lainnya sepanjang Januari-Juni 2021. Johnny mengatakan studi tersebut mengamati kasus konfirmasi positif covid-19, perawatan dan kematian akibat covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Unair Siap Diproduksi Awal Tahun Depan

Rinciannya, penerima vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), berikut yang belum divaksinasi. "Para tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari studi tersebut mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac," imbuh dia.

Saat laporan diturunkan, tercatat 143.000 orang SDM Kesehatan di Jakarta telah divaksin dosis pertama dan 125.431 orang sudah divaksin dosis kedua. Studi dilakukan dalam kondisi yang dinamis. Mengingat, pada Januari-Juni 2021 terjadi beberapa gelombang peningkatan kasus covid-19. 

Lalu, terdapat dinamika komposisi Variants of Concern, dengan adanya mutasi varian Delta. Baik di wilayah Jakarta maupun nasional. Dari semua tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap, 5% di antaranya terkonfirmasi covid-19 pada April-Juni 2021. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi covid-19 pada Januari-Maret 2021, yakni 0,98%.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya