Sentra Vaksinasi Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19 Sasar Ibu Hamil

IBU hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat berisiko apabila terpapar covid-19. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil.

Untuk itu, Kalbe berkolaborasi dengan Kompas Gramedia (KG), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menyelenggarakan pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat khususnya menyasar ibu Hamil.

Sentra vaksinasi yang dimulai 17 Agustus 2021 itu sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun ke-76 Republik Indonesia, ulang tahun ke-55 Kalbe, dan 58 tahun KG dilaksanakan di kantor BKKBN Jakarta dan SMKN 26 Jakarta.

Baca juga: Kemen-PPPA Pastikan Anak yang Menjadi Yatim Piatu Akibat Covid-19 Diurus Negara

Rencananya, sentra vaksinasi covid-19, yang bertema Bangkit untuk Merdeka dari Covid-19 juga akan diselenggarakan di beberapa kota lainnya di Indonesia, antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gresik, dan kota Pekanbaru.

“Kalbe memiliki komitmen mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19 termasuk membantu percepatan program vaksinasi covid-19 kepada semua masyarakat. Kami menyadari bahwa hal ini tidak bisa berjalan sendiri, membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, dalam keterangan resmi, Rabu (18/8).

Kali ini, bertepatan dengan perayaan HUT kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Kalbe berkolaborasi dengan KG, BKKBN, POGI, dan IBI melaksanakan sentra vaksinasi covid-19 untuk masyarakat, khususnya untuk ibu hamil.

"Pelaksanaan vaksinasi di BKKBN Jakarta ini merupakan permulaan dari rangkaian program vaksinasi yang juga akan dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia yang angka positif covid-19 cukup tinggi dan pencapaian vaksinasinya masih butuh percepatan lagi, seperti Pekanbaru, Gresik, Kabupaten Bandung, dan Bantul,” sebutnya.

Vidjongtius menambahkan Kalbe terpanggil untuk menjalankan misinya meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik, untuk Indonesia yang lebih sehat dan maju. Apalagi program vaksinasi ini merupakan salah satu upaya bersama-sama untuk mengatasi pandemi covid-19.

Kalbe, saat ini, sedang melakukan uji klinik vaksin covid-19, mengembangkan obat covid-19, vitamin, dan juga uji klinik terapi stem cell untuk covid-19.

Ia menegaskan, hari kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi momentum bagi kita semua untuk bisa bangkit dan merdeka dari covid-19.

“Pemberian vaksin untuk ibu hamil memang sangat diperlukan, begitu juga untuk anak-anak. Ibu hamil memiliki probabilitas terkena covid-19 sama dengan yang lain, tapi probabilitas untuk meninggal jauh lebih tinggi dari yang lain, sehingga ibu hamil menjadi kelompok yang sangat berisiko ketika terkena Covid-19,“ kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Hasto juga menambahkan mengenai angka stunting di Indonesia saat ini 27.67%, dan angka ini bisa naik menjadi 32.5% karena pandemi covid-19. Itu sebabnya BKKN terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk meluncurkan program 1000 mitra yang bertujuan menurunkan angka stunting di Indonesia ke 14% pada 2024.

“Mudah-mudahan vaksinasi pada hari ini menandai pelayanan yang baik untuk ibu hamil dan mencetak generasi yang unggul untuk Indonesia Maju,” jelasnya.

“Hari ini dalam semangat kemerdekaan ke-76 kita membuktikan bahwa kita bisa bersatu, kita berkolaborasi dan saling mengisi. Kalbe dan BKKBN ada di aspek kesehatan dan obat-obatan, Kompas Gramedia berkontribusi dalam hal edukasi dan komunikasi. Kami yakin kita bisa menghadapi tantangan kemerdekaan ini,” kata Vice Chief Executive Officer KG Media Rikard Bagun.

Di tengah Pandemi Covid-19 yang belum usai, inilah sumbangsih sosial yang bisa diperbuat untuk negeri, pemerintah sudah berupaya maksimal menyediakan vaksin bagi masyarakat, kini saatnya untuk menuntaskan program vaksinasi di pelosok Indonesia utamanya pada daerah yang capaian vaksinasinya masih belum maksimal.

"Agar kekebalan kelompok segera terbentuk, di sinilah Kompas Gramedia berkolaborasi dengan Kalbe, BKKBN, dan seluruh mitra di daerah ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini," tuturnya

Sedangkan ketua umum POGI Ari Kusuma Januarto mengatakan ibu hamil sangat mudah terpapar atau memaparkan covid-19 kepada orang lain.

Ia mencatat 20% dari kematian ibu hamil disebabkan ibu hamil terpapar covid-19 dan 52% ibu hamil yang terkena Covid-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kami berterima kasih dan mendukung kolaborasi ini dalam rangka menyehatkan bangsa, karena ibu hamil yang akan melahirkan generasi harapan bangsa menuju Indonesia Maju,” katanya.

Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Jubaedah menyebut Ikatan Bidan Indonesia juga terus berupaya meningkat kesehatan ibu hamil, bukan hanya sehat dari covid-19 tapi juga menurunkan angka kematian ibu, anak dan juga stunting.

"Kami siap untuk berkolaborasi dalam kegiatan vaksinasi ini di seluruh wilayah Indonesia,” terang Ade Jubaedah.

Pada pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 di BKKBN juga dilakukan penyerahan donasi dari Kalbe dan Dana Kemanusiaan Kompas kepada masyarakat sekitar.

Pemberian donasi dari Kalbe berupa produk nutrisi khususnya untuk ibu hamil, seperti Prenagen, Entrasol, Diabetasol, serta vitamin lainnya.

Selain itu, melalui Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) juga akan disalurkan 300 paket sembako yang masing-masing berisi masing-masing beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sarden kemasan, masker kain dan medis, ditambah dengan produk multivitamin. (OL-1)