Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENDIRI Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Muhammad Nur Rizal mengatakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempengaruhi emosi siswa.
“Hasil penelitian yang kami lakukan pada 1.263 siswa mulai jenjang SD hingga SMA, menunjukkan bahwa 57 persen siswa SD dan SMP merasakan emosi negatif dan 70 persen siswa SMA yang merasakan emosi negatif,” ujar Rizal di acara zoomhasil Survei Gerakan Sekolah Menyenangkan tentang Emosi Negatif Siswa Selama PJJ.
Emosi negatif tersebut terdiri dari banyak hal mulai dari bosan, sedih, kurang memahami materi, stress, bingung, merasa kurang bersemangat, merasa terbebani, kurang puas, hingga merasa kesulitan dalam belajar.
“Semakin tinggi jenjang pendidikan, gap antara emosi positif dan negatif semakin lebar. Ini menunjukkan bahwa ada proses belajar, strategi belajar atau kurikulum yang ternyata mungkin tidak tepat atau tidak dibutuhkan siswa dan tidak sesuai dengan perkembangan mental siswa itu sendiri,” terang dia.
Dengan demikian, lanjut dia, terjadi proses belajar yang seragam baik itu jenjang SD hingga SMA. Saat gap emosi negatif semakin lebar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ternyata tugas yang selama ini disampaikan guru tidak bisa meningkatkan kompetensi belajar siswa.
“Justru tugas-tugas tersebut menjadi beban. Juga ada kesulitan belajar yang dirasakan anak SD hingga SMA , artinya mereka merasa tidak produktif atau berkurang motivasi selama proses belajar,” terang dia.
Baca juga : Perhatikan Gizi untuk Cegah Stunting pada Bayi dan Remaja
Rizal menjelaskan kondisi itu akan berampak pada penurunan kecerdasan dalam membangun peradaban yang semakin berdampak ke learning loss.
“Kesulitan belajar juga menempati posisi tertinggi, ditambah dengan jaringan dan kurangnya motivasi, yang berpotensi terhadap terjadi kehilangan kesempatan belajar ganda,” terang dia.
Hingga saat ini, dia belum melihat ada fokus pemerintah untuk menangani masalah kesulitan belajar dan demotivasi sebagai permasalahan mendasar di pendidikan sejak sebelum pandemi. Selama ini terlalu berfokus pada penyelesaian masalah jaringan.
Selain itu, semakin dewasa jenjang pendidikan siswa maka semakin merasa tidak berguna proses belajar PJJ karena merasa tidak produktif dan tidak mendapat keterampilan dan pengetahuan baru.
Rizal mendorong agar pemerintah dapat menyusun kurikulum darurat yang mendorong interaksi anak dengan lingkungan sosial sekaligus mengatasi persoalan nyata di kehidupan sehari-hari. Kurikulum darurat tidak cukup hanya mengurangi materi kurikulum kompetensi esensial saja, karena tetap tidak mengubah orientasi dan suasana kebatinan siswa. Kurikulum tersebut terkoneksi dengan keluarga dan kehidupan sosial untuk meningkatkan karakter dan nilai-nilai siswa.
“Dukungan orang tua berupa dukungan emosional, sangat dibutuhkan. Peran keluarga sangat kuat untuk membantu proses belajar siswa agar lebih positif dan termotivasi,” imbuh dia. (Ant/OL-7)
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Rektor UT Ojat Darojat didampingi Wakil Rektor UT M Yunus di sela sela wisuda mengutarakan syukurnya karena UT mendapatkan kepercayaan sebagai tempat kuliah bagi kedua figur publik itu.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved