Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Perhatikan Gizi untuk Cegah Stunting pada Bayi dan Remaja

M Iqbal Al Machmudi
11/8/2021 16:28
Perhatikan Gizi untuk Cegah Stunting pada Bayi dan Remaja
Ilustrasi makanan bergizi.(Antara/Candra Yanuarsyah.)

AHLI gizi dr Tan Shot Yen menjelaskan pentingnya menjaga kondisi bagi ibu hamil dengan gizi seimbang untuk menghindari stunting. Untuk orang dewasa, lengkapi makan dengan 1/3 makanan pokok, 1/6 lauk pauk, 1/6 buah-buahan, dan 1/3 sayuran

Itu diucapkannya saat dihubungi, Rabu (11/8). "Untuk mencegah stunting pada remaja dan anak juga patut diberikan makanan dengan gizi seimbang serta hindari makanan instan," ujarnya. 

Porsi untuk bayi dan anak 35% makanan pokok, 30% protein hewani, 10% kacang-kacangan, serta 25% sayur dan buah. Sementara porsi balita utamakan makanan pokok dan lauk pauk dengan masing-masin 35% dan sayur serta buah 30%.

"Sesuai isi piringku, dengan sumber pangan sehat, kualitas baik. Sesuaikan dengan ketersediaan pangan lokal dengan catatan protein sumber hewani zat besinya bersifat heme, lebih mudah diserap tubuh ketimbang nabati yang nonheme," ungkapnya.

Selain mencegah stunting pada kelahiran bayi, remaja, dan balita juga harus diperhatikan dengan asupan gizinya. Tan Shot Yen menjelaskan generasi stunting balita, remaja, dan dewasa merupakan fenomena mengerikan.

Menurutnya hal itu sudah terjadi pada saat ini. Banyak masyarakat yang berpikir bahwa hidup dan makan hanya untuk hari ini sehingga tanpa memikirkan protein serta gizi yang dikandung dalam makanan.

"Banyak masyarakat tidak punya daya abstraksi. Hidup hanya untuk hari ini, bukan tentang masa depan. Yang paling parah kelompok rentan ini mau diberdayakan, diselamatkan, tapi mereka malah menuduh sendang diperdaya, dibully, dan dimanfaatkan," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya