Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga momentum penurunan laju penularan Covid-19 yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Ia berharap momentum baik ini tetap terjaga setelah pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, meski dengan uji coba pembukaan mal dan pembukaan tempat ibadah secara terbatas.
“Relaksasi ekonomi dan sosial keagamaan ini juga harus direspons dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh lapisan masyarakat, yakni dengan tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Puan dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Selasa (10/8).
Puan mengatakan, tanggung jawab bersama masyarakat dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M), semata-mata agar kondisi penularan Covid-19 tidak kembali seperti Juli lalu. “Mari kita jaga bersama-sama kondisi yang berangsur membaik ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Puan seraya mengingatkan pengawasan prokes oleh petugas di lapangan juga tetap diperlukan.
Selain itu, Puan juga berharap dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 ini, pemerintah bisa menekan dua indikator yakni angka kematian dan positivity rate. “Tren kasus beberapa hari terakhir memang menurun, tapi angka kematian dan positivity rate masih relatif tinggi. Dua indikator ini harus terus ditekan,” kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.
Data Kementerian Kesehatan Senin (9/8/2021) menunjukkan, positivity rate masih 36,34% atau jauh di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5%. Sementara angka kematian di hari yang sama sebanyak 1.475 jiwa. Puan mengimbau, pemerintah harus fokus untuk menekan dua indikator tersebut sampai di bawah standar yang berlaku.
“Selain itu, upaya penekanan positivity rate harus disertai dengan testing, tracing dan treatment (3T) yang semakin masif. “Kalau 3T tidak masif, nantinya penularan hanya naik turun, tapi tidak melandai. Akibatnya, tidak ada info tepat terkait daerah-daerah yang betul-betul red zone,” imbuh mantan Menko PMK ini.
Terkait vaksinasi massal, Puan juga mengingatkan agar pemerintah terus menggenjot pelaksanaannya, terutama di luar Jawa yang tingkat vaskinasinya masih rendah. Menurutnya, target vaksinasi harus tercapai dengan pasokan dan distribusi vaksin yang lancar. “Karena faktanya vaksinasi adalah salah satu cara utama menekan risiko kematian,” ujar Puan. (OL-10)
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved