Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sebanyak 640 Dokter di Indonesia Meninggal karena Covid-19

Lidya Tannia Bangguna
05/8/2021 09:30
Sebanyak 640 Dokter di Indonesia Meninggal karena Covid-19
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif covid-19 di Rumah Sakit Darurat covid-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

MENURUT keterangan Ketua Pelaksana Harian Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mahesa Paranadipa, angka kasus covid-19 di Jabodetabek sudah menurun drastis.

“Beberapa wilayah, khususnya Jabodetabek, sudah terjadi penurunan kasus. Saya sendiri merasakan di rumah sakit tempat saya praktek, jumlah kasus sudah menurun drastis,” ujarnya.

Namun, sebaliknya, kasus-kasus di luar Pulau Jawa, seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Wilayah Timur mengalami lonjakan kasus.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tertinggi di Jawa Tengah, Tiga Kalinya Jawa Barat

Mahesa juga menyampaikan jumlah kematian dokter di seluruh Indonesia.

Walaupun angka kasus covid-19 mengalami penurunan, menurut hasil survey Tim Mitigasi IDI per 3 Agustus 2021, sebanyak 640 dokter meninggal dunia akibat covid-19, naik dari data sebelumnya, yaitu sebanyak 598 dokter.

Kenaikan angka kematian dokter sebanyak 42 orang tersebut diakumulasi dari 9 provinsi di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatra Utara, NTB, Bali, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Kematian dokter didominasi laki-laki yakni sebesar 84% atau 535 dokter sedangkan sisanya, sebanyak 105 adalah dokter perempuan.

Menurut keterangannya, ada banyak juga dokter yang terinfeksi dan melakukan isolasi mandiri ataupun isolasi terpusat.

Ia mengatakan Tim Mitigasi IDI akan terus memantau para dokter di beberapa wilayah yang terinfeksi covid-19.

“Walaupun terjadi penurunan kasus, perlu tetap memantau teman-teman sejawat dokter di beberapa wilayah,” kata Mahesa.

Ia pun berharap bahwa angka infeksi positif covid-19 bisa berada di bawah 5%. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya