Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Farmalab Indoutama, anak perusahaan PT Indofarma, anggota Holding BUMN Farmasi yang bergerak pada layanan kesehatan bersama dengan Balai Pustaka melaksanakan Program Berbagi 1.000 Paket Buku untuk Anak Indonesia.
Program ini merupakan program Corporate Social Responbility (CSR) PT Farmalab Indoutama untuk para pasien anak di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 22 Juli 2021 lalu.
Dengan protokol kesehatan yang ketat, bantuan Program 1000 Paket Buku untuk Anak Indonesia diserahkan langsung oleh Direktur PT Farmalab Indoutama Arie Genipa Suhendi dan Direktur Balai Pustaka Dewananda Wardana kepada Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr. Mintoro Sumego.
Paket 1000 Buku untuk Anak Indonesia berisi buku bacaan anak, buku mewarnai, dan pensil warna sebagai sarana penghibur pasien anak di RSDC.
Hingga 3 Agustus 2021, jumlah pasien anak yang berusia hingga 14 tahun di RSDC Wisma Atlet diketahui berjumlah 147 anak, dengan pasien anak perempuan berjumlah 77 dan anak laki-laki berjumlah 70.
“Kegiatan membaca buku dan mewarnai diharapkan mampu menghibur sekaligus meningkatkan imun anak-anak yang sedang menjalani isolasi sehingga dapat segera pulih dari kondisinya. Selain itu, membaca buku juga merupakan kegiatan yang lebih positif dibanding penggunaan gadget sebagai sarana hiburan anak,” ujar Direktur PT Farmalab Indoutama Arie Genipa Suhendi pada keterangan pers, Rabu (4/8)
Lebih lanjut, Arie menilai positif Balai Pustaka sebagai mitra strategis yang merupakan perusahaan penerbitan, percetakan, dan multimedia milik negara yang memiliki andil cukup besar dalam pendidikan dan literasi di Indonesia.
Sebagai penyedia paket buku, Direktur Balai Pustaka Dewananda Wardana mengaku antusias dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap selain sebagai sarana hiburan, buku-buku yang dibagikan juga dapat memberikan manfaat edukasi bagi para pasien anak.
“Balai Pustaka bekerja sama secara sinergis dengan PT Farmalab Indoutama untuk membantu memberikan hiburan sambil belajar pada anak-anak yang sedang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet. Seperti kita ketahui, bersenang hati demi menaikkan imun sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” imbuhnya.
Kolonel dr. Mintoro Sumego turut menyambut baik penyerahan program 1.000 buku ini. Ia berharap kolaborasi kebaikan Farmalab dan Balai Pustaka ini bisa berguna bagi pasien anak-anak yang jumlahnya cukup banyak dengan waktu rawat inap 10-15 hari.
“Semoga buku-buku ini dapat membantu mencerdaskan anak bangsa dan menutup kebosanan anak-anak di Wisma Atlet,” tutupnya. (RO/OL-09)
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved