Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajak anak-anak Indonedia tetap semangat untuk belajar meski di tengah situasi krisis. Kondisi pandemi bukan penghalangan bagi para siswa untuk bisa berprestasi.
"Jangan berhenti belajar dan bermimpi di tengah kondisi apapun. Masa depan depan cerah adalah jawaban bagi merka yang berani berdiri dan berlari," ungkapnya dalam webinar Hari Anak Nasional 2021 yang digelar KPCPEN, Senin (26/7).
Nadiem menyampaikan apresiasi kepada anak-anak yang tetap semangat belajar dan tetap berprestasi di tengah pandemi. Menurutnya, semangat itu yang membuat pemerintah dan para tenaga pendidik pantang menyerah untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik.
Pemerintah terus mencari solusi untuk memastikan agar hak anak-anak Indonesia untuk mendapat pendidikan terpenuhi. Di samping itu, kesehatan mereka pun harus tetap dijamin.
"Bagi adik-adik yang sekarang masih harus belajar dari rumah saya harap kalian tetap semangat dan bersabar karena kesehatan dan keselamatan kalian selalu menajadi prioritas kami. Dan bagi kalian yang sudah mulai melakukan PTM terbatas tolong tetap disiplin mematuhi prokes. Kesehatan kalian adalah ketangguhan Indonesia, Semangat kalian adalah bekal kita untuk tumbuh," tandasnya.
Dalam webinar tersebut, Tiara Fairuz Alfie Airlangga tidak mampu menyembunyikan naluri alami seorang anak-anak yang rindu dengan sanak saudaranya, yang selama pandemi ini berlangsung, tidak dapat dikunjunginya. Tiara juga rindu dengan kehidupan normalnya, termasuk.kehidupan di sekolah.
"Semoga kita bisa lebih mematuhi protokol kesehatan dan juga mematuhi semua aturan dari pemerintah supaya pandemi ini bisa cepat berakhir," katanya.
Baca juga : Adapto, Fitur Baru Ruangguru untuk Interaksi Bak Guru Privat
Salah satu peserta Webinar lainnya, Rachelle Kathleen Rahardjo juga memiliki harapan yang sama. Siswi SDN 15 Mangkubumen Lor Surakarta itu berharap seluruh anggota keluarganya dapat disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Kalau tidak penting tidak perlu keluar rumah, karena kita tidak mau keluarga kita tertular Covid-19. Kalau ada keluarga di rumah tertular, kan kita juga bisa tertular. Dan kalau harus keluar, jangan lupa masker double," katanya.
Menanggapi suara hati anak-anak Indonesia dalam webinar KPCPEN Hari Anak Nasional 2021 itu, Dokter Spesialis Anak Soedjatmiko mengungkapkan, rasa haru sekaligus gembira karena seluruh peserta anak-anak yang hadir dinilainya telah memiliki pengetahuan yang cukup terkait virus korona yang telah menyebabkan jutaan rakyat Indonesia sakit, dan banyak diantaranya memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Soedjatmiko senang, anak-anak sudah memahami pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, yang diantaranya meliputi menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Dan bagi anak-anak jangan ragu untuk divaksinasi. Vaksinasi ini harus dua kali agar optimal karena vaksinasi ini baru dinilai optimal sekitar 1-2 bulan setelah vaksinasi kedua," katanya.
Harapan Soedjatmiko itu bukan tanpa alasan. Sekitar 400 ribu anak-anak Indonesia sudah terpapar Covid-19. Itu berarti sekitar 13% penularan SARS-CoV-2 di Indonesia dialami oleh kelompok usia anak. Data yang disampaikan Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan, 1 dari 83 kematian akibat Covid-19 di tanah air, adalah anak-anak, dan dari seluruh kasus kematian anak akibat Covid-19, 50% terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun. (OL-7)
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kejagung mengaku bingung dengan ketidakhadiran Jurist, padahal, pemeriksaan hari ini didasari permintaannya. Eks anak buah Nadiem itu mengaku ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal.
Jurist Tan dijadwalkan diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB. Penyidik bakal mendalami peran dia sebagai stafsus, dalam proyek ini.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Satu eks anak buah Nadiem lainnya, yakni Jurist Tan, juga sudah dipanggil Kejagung untuk diperiksa.
Pemeriksaan lanjutan ini penting. Fiona diharapkan memberikan keterangan baru kepada penyidik, yang bisa dikaitkan dengan barang bukti yang sudah disita dalam kasus ini.
Kejagung memeriksa mantan staf khusus (stafsus) Nadiem Makarim, Fiona Handayani, Jumat (13/6) untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved