Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERINGATAN Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2021 di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk menjamin keselamatan anak-anak dari paparan virus korona.
Lonjakan kasus Covid-19 pada gelombang kedua pandemi tidak hanya berdampak pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Data nasional menunjukkan konfirmasi Covid-19 pada anak berusia 0-18 tahun mencapai 12,5%. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak.
Salah satu penyebab tingginya angka infeksi pada anak adalah orang tua kurang disiplin dalam menerapkan dan menjaga prokes. Karena itu, sangat penting bagi orang dewasa yang tinggal di rumah dengan anak-anak untuk patuh pada prokes.
Berangkat dari fakta tersebut, Good Doctor mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan anak di era pandemi ini.
Dalam rangka Hari Anak Nasional, Good Doctor bersama TheAsianparent ID, mengadakan #GoodTalkSeries, dengan tema Healthy Kids Health Family, dengan pesan utama trik jaga kesehatan fisik anak selama Pandemi.
#GoodTalkSeries yang digelar Sabtu (24/7) dengan topik tersebut dipilih sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2021 yaitu ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju.’
Dalam keterangan kepada media, dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Management Good Doctor, menjelaskan, Good Doctor sebagai mitra resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk membantu para orang tua mendapatkan akses layanan kesehatan, terutama seputar Covid-19,untuk mereka dan buah hati.
Sejak akhir bulan Juni, Good Doctor telah meluncurkan layanan terpadu ‘Covid-19 Care Center’ di mana orang tua dapat berkonsultasi dengan para mitra dokter 24 jam, 7 jam seminggu.
Dalam layanan khusus ini, para orang tua juga dapat mendaftarkan diri untuk program vaksinasi di sentra vaksinasi yang didukung Good Doctor di berbagai lokasi, membeli produk kesehatan yang terjamin asli, pemesanan tes swab Covid-19 maupun mengakses berbagai artikel kesehatan terkini yang dikurasi tim dokter.
“Klinik Spesialis Anak di platform Good Doctor mengalami peningkatan permintaan konsultasi yang tinggi sebanyak 45% selama 2 minggu terakhir dan merupakan salah satu klinik spesialis yang paling banyak diakses pengguna kami,” jelas dr.Adhiatma.
”Karena itulah di dalam menu layanan Covid-19 Care Center para orang tua juga bisa langsung mengakses klinik spesialis anak selain Klinik Lawan Covid-19 untuk mendapatkan informasi seputar gejala dan penanganan Covid-19 pada anak,” ujarnya.
“Konsultasi terkait Covid-19 pada anak juga meningkat, saat ini sebanyak 25% dari total jumlah konsultasi terkait Covid-19. Karena itu kami berharap semakin banyak orang tua memanfaatkan layanan ini dengan maksimal karena dapat diakses dari mana saja, kapan saja untuk menjaga dan melindungi kesehatan buah hati,” papar dr. Adhiatma.
Dokter Spesialis Anak mitra Good Doctor, dr. Natasha Ayu Andamari, Sp.A, menjelaskan, penularan Covid-19 pada anak pada umumnya terjadi lewat orang dewasa di sekitarnya yang tidak taat prokes. Misalnya saja tidak segera berganti pakaian dan mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah.
“Orang tua harus tetap waspada dengan mematuhi prokes dan tidak mengajak anak-anak untuk keluar rumah dulu,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Natasha menjelaskan, ketika orang tua mendapati anak-anak di rumah menunjukkan gejala seperti demam dan batuk, tidak ada salahnya waspada dan mencurigai si kecil terpapar Covid-19.
“Meskipun gejala pada anak umumnya ringan, namun bagi anak dengan kondisi khusus, misalnya memiliki kondisi medis lainnya, maka sebaiknya segera cek ke dokter,” tambahnya.
Jika anak terdeteksi positif Covid-19, maka langkah yang dianjurkan adalah isolasi mandiri, Orang tua bisa mendampingi anak dengan tetap menggunakan masker, dan melakukan prokes lainnya.
Selama isolasi mandiri (isoman), penuhi kebutuhan anak dengan nutrisi sehat, dan pemberian obat serta vitamin yang dianjurkan.
“Orang tua harus mengenali tanda bahaya saat anak melakukan isoman di rumah danan segera laporkan atau bawa anak ke IGD jika ada tanda bahaya,” tegasnya.
Untungnya, saat ini teknologi pelayanan kesehatan jarak jauh sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Orang tua dapat memantau kesehatan anak dengan berkonsultasi ke dokter lewat layanan telemedicine di Good Doctor, atau melalui Covid Care Center di Good Doctor.
Selain memperhatikan kondisi fisik, masalah psikologis anak juga harus diperhatikan. Psikolog anak Samantha Elsener, M.Psi, menjelaskan, saat ini bisa dikatakan, anak-anak di Indonesia sedang mengalami masa sulit.
“Mereka tak bisa belajar bersama para guru, teman-teman mereka, bermain, dan bergaul karena ada pembatasan sosial. Kondisi tersebut tentu berpengaruh pada kondisi mentalnya,” jelasnya.
“Anak-anak sudah mulai bosan dan jenuh berada di rumah cukup lama. Sementara para orang tua yang selama ini membimbing anak-anaknya dalam belajar juga sudah mengalami titik jenuh,” ujar Samantha.
“Sebagai pembimbing dan pengasuh utama anak selama pandemi, orangtua perlu menemukan cara-cara agar bisa mengelola rasa stres dan emosinya agar pendidikan dan perkembangan anak tetap optimal,” jelasnya.
Untuk mengurangi stres, Samantha menyarankan orangtua melakukan berbagai kegiatan yang fun selama di rumah seperti bermain board games, atau mengajak anak membantu pekerjaan rumah.
“Jika orangtua merasa tekanan yang dialami selama pandemi terlalu besar, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada ahlinya, bisa melalui layanan telemedicine,” ucap Samantha.
Brand Ambassador Good Doctor, pasangan orang tua Raisa & Hamish, berbagi pengalamannya selama menjaga buah hati mereka di masa pandemi.
“Seperti orang tua lainnya, kami juga merasakan kekhawatiran dalam membesarkan putri kami di masa pandemi ini di mana aktivitas luar ruang menjadi hal yang sangat berisiko,” kata Raisa.
“Kami juga harus menerapkan prokes ketat, termasuk memastikan orang-orang yang dekat dengan kami juga mematuhi prokes yang sama ketatnya. Tetapi kami sadar ini semua demi kesehatan kita bersama,” ujar Raisa.
Zalina yang kini berusia 2,5 tahun pun tidak bisa berkumpul dengan teman-teman sebaya untuk bermain bersama. Untuk memastikan Zalina tetap gembira, Raisa dan Hamish mengusahakan selalu menyediakan waktu yang berkualitas bersama anak.
“Kami malah menjadi semakin dekat dan kreatif karena hampir dikatakan 24 jam bersama anak. Sebenarnya ini berkah juga selama pandemi,” ungkap Hamish.
Raisa sangat bersyukur bisa membagikan pengalaman bagaimana tetap terkoneksi dengan dokter meskipun tidak melalui tatap muka.
“Aku dan Hamish selalu berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gizi untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan baik selama pandemi. Melalui aplikasi Good Doctor, berkonsultasi dengan para dokter menjadi mudah, umum dan ragam spesialis, sehingga memberikan rasa nyaman dan aman," tambah Raisa.
Putri Fitria, Head of Growth theAsianparent Indonesia sepakat, bahwa selain kasus Covid-19 pada anak meningkat drastis, bahkan sampai memakan korban jiwa, banyak juga anak-anak yang kesehatan mentalnya terdampak oleh situasi pandemi.
“Sebagai media yang fokus pada isu parenting, theAsianparent berkomitmen untuk lebih banyak menyebarkan informasi mengenai pemeriksaan dan penanganan Covid-19 pada anak,” katanya.
“ Untuk itulah kami bersama tim Good Doctor berkolaborasi mengadakan acara ini. Harapan kami bisa membantu para orang tua di Indonesia mendapatkan informasi yang tepat dalam mendampingi anak melalui masa sulit ini," ujar Putri.
Good Doctor juga telah meluncurkan buku pedoman untuk protokol isolasi mandiri, sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan untuk memberikan panduan kepada pasien positif Covid-19 untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan dapat diunduh melalui website gooddoctor.co.id atau link https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/covid-19/panduan-isolasi-mandiri-covid-19-2/. (Nik/OL-09)
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Salah satu hasil yang diharapkan dari Hari Anak Nasional adalah tersosialisasinya informasi yang lebih luas tentang hak-hak anak kepada masyarakat.
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Jelajah Cita-Cita (JCC) 2024, yang diadakan Komunitas Ibu Profesional (IP), kembali hadir untuk memeriahkan Hari Anak Nasional dengan kegiatan daring dan luring di 36 regional.
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved