Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Setelah 3 Bulan Vaksin Antibodi Covid-19 akan Melemah, Harus Divaksin Lagi

 M. Iqbal Al Machmudi
17/7/2021 10:53
Setelah 3 Bulan Vaksin Antibodi Covid-19 akan Melemah, Harus Divaksin Lagi
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan.(MI/Lina Herlina)

KETUA Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI mengatakan orang yang telah divaksin dengan jangka waktu 3-8 bulan maka harus divaksin kembali karena antibodi covid di dalam tubuhnya sudah mulai menurun.

"Sebetulnya 2 bulan juga sudah boleh divaksin lagi tapi kita sepakat bahwa jangka waktunya 3 bulan. Karena kita memberi kesempatan kepada orang yang belum divaksinasi dan memberi kesempatan herd immunity merata dulu," kata Iris dalam webinar Keamanan & Efektivitas Vaksin Covid-19 dengan Adanya Varian Baru, Sabtu (17/7).

Dirinya menjelaskan imunitas alamiah didapat berdasarkan 2 jenis yakni imunitas alamiah aktif yakni antibodi timbul setelah terjadi infeksi, dan imunitas alamiah pasif yang berasal dari ibu ke janin melalui plasenta.

"Contohnya orang yang baru sembuh dari Covid-19 maka orang tersebut memiliki antibodi Covid-19 dari 3-8 bulan, dan bisa mengalami penurunan antibodi lagi sehingga harus mendapat vaksinasi lagi," ucapnya.

Ada juga imunitas didapat dari antibodi yang terbentuk setelah pemberian vaksin. Antibodi akan terbentuk selama 2 Minggu tergantung imun sistemnya untuk membantu pembentukan antibodi.

Iris menerangkan vaksinasi yakni menyuntikkan mikro-organisme ke dalam tubuh yang kemudian akan diterima oleh sel penyaji antigen kemudian disalurkan ke Sel T helper dan akan merangsang sel B (pabriknya antibodi) untuk membentuk antibodi spesifik proses tersebut memakan waktu paling lama 2 pekan.

Jika ada virus yang masuk maka antibodi tersebut akan menetralisir virus tersebut. Namun ketika virusnya sudah berubah bentuk berbagai varian baru maka antibodi yang sudah disuntikkan tadi tidak sepenuhnya mengenal virus varian baru tadi. Efektivitasnya otomatis berkurang. (Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya