Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

30 BEM Bersinergi dengan Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

Rahmatul Fajri
14/7/2021 13:26
30 BEM Bersinergi dengan Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Pol Agus Andrianto.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

SEBANYAK 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersinergi dengan Bareskrim Polri menggelar kegiatan vaksinasi massal di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7).

Kegiatan ini melibatkan 30 BEM yang tergabung dalam tujuh aliansi, yakni BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas), dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan sinergitas ini dilakukan untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity.

"Saya berharap, ke depannya sinergitas ini dapat terjalin lebih baik lagi dan dijadikan percontohan untuk adik-adik mahasiswa yang ada di daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian target pemerintah 1 juta vaksin bahkan 2 juta perhari dapat tercapai guna mewujudkan kekebalan kelompok," kata Agus, saat membuka acara vaksinasi massal, Rabu (14/7).

Agus mengatakan 1.566 mahasiswa menjadi peserta vaksinasi Covid-19 massal ini. Dalam hal ini, 1.600 vaksin jenis Sinovac disediakan. Hal itu merupakan bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi melonjaknya ovid-19 masih terus bertambah.

"Para mahasiswa menjadi bagian penting untuk membantu upaya pemerintah tersebut, diantaranya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan covid-19, program vaksinasi nasional, berpartisipasi dalam pelaksanaan PPKM Darurat maupun skala mikro di wilayahnya masing-masing dan program pemerintah lainnya," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus meminta kepada seluruh mahasiswa jangan ragu divaksinasi.

Agus juga meminta mahasiswa harus bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. Hal itu akan sangat membantu Pemerintah dan polri dalam mengatasi wabah penyakit tersebut.

"Marilah kita bahu-membahu bersama Pemerintah dan Polri untuk segera mengatasi wabah Covid-19 dengan berperan aktif mendukung program vaksinasi ini. Karena negara tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan masyarakat khususnya dalam hal ini para kaum muda dan mahasiswa sekalian," ucap Agus. (Faj/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya