Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ini Penyebab Banyak Tenaga Kesehatan Positif Covid-19

Mohamad Farhan Zhuhri
10/7/2021 21:10
Ini Penyebab Banyak Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Dua tenaga kesehatan mengantarkan hidangan makan untuk pasien di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta.(Antara/M Risyal Hidayat.)

ANGKA positif covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) terus bertambah. Pasalnya nakes merupakan gelombang pertama yang divaksin di Indonesia.

Jubir Kemenkes untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tirmizi, mengatakan meningkatnya kasus positif bagi nakes disebabkan komorbid atau penyakit bawaan. "Nakes yang meninggal sebagian karana ada komorbid dan belum divaksinasi," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (10/7).

Terhitung sampai dengan 8 Juli 2021, total sudah ada 1.183 nakes di Indonesia yang gugur akibat covid-19.
"Sekitar 90% nakes yang terinfeksi itu OTG dan gejala ringan," imbuhnya

Terpisah, epidemiolog UGM Bayu Satria Wiratama mengatakan penyebab pasti nakes yang meninggal perlu diungkap. Pasalnya, berdasarkan asusmi, para nakes sudah banyak yang mendapatkan vaksin, tapi masih bisa terpapar.

"Apakah memang efektivitasnya vaksin yang rendah atau ada penyebab lain?" ungkapnya dalam keterangan pers UGM. Bukti yang ada belum kuat, lanjutnya, bahwa dosis ketiga apakah ini diperlukan terutama untuk varian delta.

Selain itu, bukti yang ada juga masih sangat sedikit terkait varian delta menyebabkan covid-19 lebih parah daripada varian sebelumnya masih sangat sedikit. Oleh sebab itu, varian delta belum bisa disimpulkan lebih ganas.

Baca juga: Erick Thohir Minta Biofarma Naikkan Produksi Vaksin hingga Dua Kali Lipat
 

Bukti yang lebih kuat, menurut dia, ialah varian delta lebih menular. Hal ini yang menyebabkan lebih banyak kasus yang berat ketika varian delta muncul. Varian delta menyebabkan lebih banyak orang sakit dan hal ini akan berbanding lurus dengan meningkatnya orang yang bergejala sedang-berat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya