Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal kelangkaan tabung oksigen dan lonjakan harga obat covid-19 yang disinyalir dilakukan oleh mafia-mafia yang sengaja memanfaatkan situasi saat ini.
"Masalah oksigen, kami baru tahu carut marut masalah di sektor kesehatan itu. Jadi banyak sekali mafianya, sehingga harga tabung oksigen itu baru kami tahu berlipat-lipat kali," jelas Luhut dalam Wawancara Eksklusif dengan Media Indonesia, secara virtual pada Selasa (6/7).
Menko Marves juga membeberkan, saat pihaknya melakukan penyelidikan ditemukan bahwa industri atau perusahaan tersebut tidak hanya memproduksi tabung oksigen semata.
Pemerintah, lanjutnya, menjamin pasokan oksigen dengan bekerjasama dengan berbagai perusahaan atau produsen tabung oksigen.
"Pas kami selidiki kenapa harga tabung oksigen ini mahal, karena rupanya dia (perusahaan/industri) enggak cuma produksi tabung oksigen saja. Tapi produksi turunan lainnya. Padahal yang kami beli kan tabung oksigen saja. Kami juga jamin pasok tabung oksigen dari (perusahaan dari) Cilegon. Kami langsung bayar dan jamin ini lancar," sebut Luhut.
Baca juga : Belajar dari Kasus Kelangkaan Oksigen RSUP Sardjito, Luhut MInta RS Matangkan Perencanaan
Selain itu, dia menyoroti soal kasus temuan polisi terkait ditemukannya oknum atau penjual toko obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur yang diketahui menaikkan harga obat Ivermectin. Dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan sebesar Rp75 ribu per kotak obat Ivermectin, menjadi Rp475 ribu.
"Masa dalam keadaan susah ini orang masih saja cari untung. Saya ancam betul mereka dan kita gerebek toko atau pabrik supaya bisa ditangkap," tandas Luhut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya (PMJ) mengungkap praktik nakal oleh seorang pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta, berinisial R yang menjual obat Ivermectin lebih tinggi dari HET.
"Ada panic buying yang dilakukan masyarakat. Jadi, banyak yang langsung pesan, kemudian ada yang coba bermain nakal. Harga ini ditemukan Rp475 ribu per satu kotak," ujar Kepala Bidang Humas PMJ Yusri Yunus, Selasa (6/7). (OL-7)
"Terkait pengawasan ini, organisasi profesi yang akan mengawasi nakes dalam pemberian pengobatan sesuai standar yang telah ditetapkan orgnisasi profesi ya,"
Penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter
Organisasi profesi medis mencabut sejumlah opsi obat-obatan antivirus dan terapi yang selama ini digunakan seperti ivermectin dan plasma konvalesen
Moeldoko menyebut ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan kali ini.
Kubu Moeldoko terus melanjutkan kasus Ivermectin dan ekspor beras yang menyeret dua peneliti ICW. Sebab, mereka ingin membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor : PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat
"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini menegaskan tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," ujarnya
Konsentrator oksigen merupakan alat bantu medis untuk memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan
SUMATERA Utara (Sumut) menjadi satu dari tiga provinsi penerima bantuan oksigen medis dari Perusahaan Gas Negara (PGN).
Menurutnya, dengan misi kemanusiaan dari Kadin diharapkan dapat membantu masyarakat. Bantuan tabung oksigen dan regulator ini akan segera diberikan ke sejumlah RS di Sumsel yang membutuhkan.
Kemenperin menyerahkan 1.000 unit bantuan tabung oksigen dan regulator kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan Pertamina retail berupa 24 tabung oksigen, alkes/APD 500 unit, 600 masker KN95, 120 boks surgical mask, dan multivitamin 180 boks. Donasi AIA berupa tanki oksigen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved