Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AYDA Ajak Desainer Muda Ciptakan Desain Berdampak Sosial

Mediaindonesia.com
22/6/2021 21:50
AYDA Ajak Desainer Muda Ciptakan Desain Berdampak Sosial
Lomba desain bangunan.(DOK Pribadi.)

PENTING mewujudkan generasi bangsa yang mampu menciptakan desain bangunan yang dapat melayani kebutuhan emosional, sosial, dan ekonomi masyarakat. Desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan memperhatikan aspek sosial untuk populasi yang terus berkembang di era globalisasi.

"Hal ini sangat penting di Asia sebagai salah satu wilayah perkembangan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia sekaligus menjadi rumah bagi lebih dari setengah populasi dunia," ujar Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, dalam keterangan resmi, Selasa (22/6). Untuk itu, pihaknya menggelar Asia Young Designer Awards (AYDA) ke-14 sebagai bagian dari inisiatif Bakti Sosial Perusahaan (CSR) untuk memberdayakan dan mendorong para desainer muda menciptakan dampak positif melalui karya desain bangunan.

Dengan tema Forward: Human Centred Design, tahun ini mereka ditantang untuk memberikan solusi desain praktis yang memberikan dampak sosial. Sebagai kompetisi desain mahasiswa arsitektur dan desain interior terbesar di Asia sejak 2008, AYDA telah mendapatkan perhatian dunia dengan 41.000 karya dari 1.200 lebih institusi pendidikan di 14 negara.

Para peserta dari 14 negara akan melalui proses seleksi di masing-masing negara secara ketat dan dinilai oleh para juri terbaik di bidangnya untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of the Year. Para finalis juga akan mendapatkan kesempatan untuk langsung belajar dengan para pakar di bidang arsitektur dan desain interior.

Group CEO of Nippon Paint Holdings Singapore Pte Ltd Wee Siew Kim menambahkan bahwa selama bertahun-tahun Nippon Paint telah melihat beberapa arsitek dan desainer interior luar biasa di Asia. Terlepas dari berbagai pembatasan yang diberlakukan selama pandemik ini, pihaknya memprediksi jumlah karya yang tinggi tahun ini.

Di Indonesia, AYDA telah dilaksanakan secara virtual di 17 universitas di Indonesia yang diikuti oleh 579 partisipan dan telah terpilih dua pemenang untuk mewakili Indonesia yang maju berkompetisi di AYDA Summit 2021 dengan 13 negara lain, yaitu Patricia Caitlyn dari Universitas Pelita Harapan untuk kategori Desain Interior dan Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra untuk kategori Arsitektur.

Presentasi dan penjurial Grand Final di AYDA Summit 2021 akan dilaksanakan secara virtual melalui saluran Youtube AYDA International untuk ditonton publik pada 23 dan 24 Juni 2021. Selain itu, Nippon Paint juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan Award Ceremony pada 8 Juli 2021 mendatang dengan menyaksikan langsung pada saluran YouTube AYDA International.

Terlepas dari berbagai perubahan yang terjadi karena pandemi, AYDA menerima hampir 7.000 karya tahun lalu dan mengharapkan lebih banyak karya tahun ini juga. Untuk menaati kebijakan physical distancing, akan ada sesi coaching jarak jauh (virtual) menjelang final bagi mahasiswa dan dosen untuk bertukar ilmu dan ide tanpa harus bertemu secara fisik.

Sebagai bagian dari Harvard University’s Graduate School of Design (Harvard GSD), Nippon Paint juga akan memberikan kesempatan kepada pemenang utama, baik kategori Arsitektur maupun Desain Interior, beasiswa program selama 6 minggu di Harvard GSD Massachusetts, AS, pengalaman senilai US$10.000. Hal ini dimungkinkan melalui Gennosuke Obata Fellowship Fund yang telah memberikan bantuan kepada mahasiswa Harvard GSD dari negara-negara Asia selama tiga tahun terakhir. Nippon Paint juga terhubung dengan alumni Harvard GSD di seluruh dunia untuk membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi antara sekolah bergengsi dan AYDA. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya