Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
IKATAN Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia (UI) bersama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tengah mempersiapkan sentra vaksin covid-19. Hal itu sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi.
"Kita persiapkan sentra vaksin yang aman, nyaman, cepat, dan tepat sasaran," ujar Koordinator Program Vaksinasi ILUNI UI Endang Mariani, di Gedung RSCM Kencana, Jakarta, Minggu (20/6).
ILUNI UI, kata Endang telah beberapa kali menggelar vaskinasi massal. Baik itu di Rumah Sakit UI (RSUI) dan di RSCM. Saat ini, pelaksanaan vaksin dengan sistem drive thru baru dapat digelar di RSUI. Ke depan, dalam sentra vaksinasi yang tengah dirancang akan menyuguhkan fasilitas drive thru.
Kendati demikian, Endang belum dapat membeberkan lebih jauh lokasi dan waktu pembukaan sentra vaksinasi. Pihaknya tengah fokus mempersiapkan sejumlah hal pendukung pelaksanaan sentra vaksinasi.
"Kita masih dalam persiapan butuh macam-macam, jaringan dan lain-lain. Kalau tenaga kesehatan sudah siap, tenaga relawan administrasi sudah siap dan sebagainya telah siap," terangnya.
Lebih lanjut, katanya, berharap semakin banyak masyarakat yang bisa memperoleh vaskinasi. Sebab, setiap saat masyarakat memiliki potensi terpapar covid-19.
"Ada yang bilang nunggu sinovac, mau nunggu astrazeneca, atau nunggu pfizer. kita tidak tau kapan terinfeksi (covid-19). Lebih cepat lebih baik," terangnya.
Baca juga : Pakar: Perbanyak Testing untuk Melihat Realitas di Lapangan
Sementara itu, ILUNI UI telah melakukan vaksinasi untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas sebanyak 500 orang dan sebanyak 500 orang kelompok lanjut usia (lansia). Selain itu, ILUNI UI dan RSUI masih terus melakukan vaksinasi terhadap kelompok penerima vaksin.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian menyebutkan, kegiatan layanan vaksinasi ini merupakan kali ketiga diselenggarakan di RSCM dan merupakan bentuk partisipasi ILUNI UI dalam penanganan covid-19.
Atas upaya tersebut, ILUNI UI menjadi satu-satunya Ikatan Alumni Perguruan Tinggi yang mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI (4/6).
“Program vaksinasi ini bertujuan mendukung pemerintah dalam percepatan realisasi program vaksinasi. Kami juga mencoba mengakomodir permintaan alumni dan mahasiswa UI untuk mendapatkan vaksinasi. Kita selalu terdepan dalam mendukung kegiatan vaksinasi untuk alumni, mahasiswa dan masyarakat,” ujar Andre, Minggu (20/6).
Andre mengatakan, program layanan vaksinasi ILUNI UI merupakan Sinergi Temu antara berbagai pemangku kepentingan. Tak hanya menggandeng RSCM dan Danone sebagai mitra, ILUNI UI juga mengajak relawan yang terdiri dari ILUNI FIK UI, ILUNI FKM UI, Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) UI, dan juga mahasiswa UI Rumpun Ilmu Kesehatan.
”Semoga Sinergi Temu yang tercipta akan memperbesar manfaat yang diterima, tak hanya oleh alumni dan mahasiswa UI, tapi juga masyarakat luas,” ucapnya. (OL-2)
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved