Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 20 - 21 Juni 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, Laut Banda dan Laut Arafuru," kata Herizal dalam keterangannya Minggu (20/6).
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti *Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Laut Natuna utara, perairan Kep. Natuna, Selat Makassar bagian selatan
Perairan Kepulauan Selayar, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Laut Flores, perairan Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Amamapere - Agats, perairan Yos Sudarso.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu - Kupang P. Rote, Samudra Hindia selatan Banten - NTT, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (Fer/OL-09)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 21 Agustus 2025. Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan dilanda hujan.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat sepanjang Rabu (20/8). Getarannya dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, hingga Bekasi.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sehari pada Rabu (20/8). Gempa itu dirasakan masyarakat di Bandung Barat, Purwakarta, hingga Kabupaten Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved