Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

BRIN Minta Pemda Segera Bentuk BRIDA

Faustinus Nua
18/6/2021 09:35
BRIN Minta Pemda Segera Bentuk BRIDA
AUDIENSI MI DENGAN BRIN : Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (baju putih) menerima kunjungan audiensi Media Indonesia untuk pengenalan program.(MI / ADAM DWI)

KEPALA  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu bersama-sama mendukung pembangunan nasional dan daerah secara lebih luas melalui peran iptek dan inovasi. Melalaui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mendorong pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), organisasi yang kedudukannya vertikal dengan pemerintah daerah.

"Undang-Undang Cipta Kerja khususnya Pasal 121 itu diamanatkan bahwa daerah didorong untuk membentuk BRIDA, yang kemudian akan berkoordinasi dengan kami di BRIN," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/6).

Handoko menyebutkan BRIDA dapat menjadi potensi solusi dari BRIN untuk menyelesaikan permasalahan di daerah. Badan itu sebagai pengungkit pengorganisasian kolaborasi untuk memecahkan masalah daerah berbasis riset, yang fungsinya menyesuaikan dengan potensi dan kemampuan masing-masing daerah.

Dia berharap BRIDA dapat menjadi agen penghubung untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di daerah ke BRIN. Sehingga bisa didapati solusi berbasis ilmiah yang diperlukan untuk pemecahan masalah tersebut.

"BRIDA bertindak sebagai penyelenggara, mengorkestrasi seluruh pemangku kepentingan dan pihak potensial yang ada di daerah untuk membangun kolaborasi dalam memanfaatkan potensi lokal, dan memberikan dampak ekonomi berdasarkan aktivitas riset. Sehingga harapannya BRIDA mampu menjadi sumber science based policy di daerah," terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan Indonesia masih perlu menguatkan ekosistem ekonomi berbasis dan inovasi. Ia menjelaskan untuk menciptakan sistem ekonomi berbasis riset dan inovasi perlu suatu kesatuan lembaga, sumber daya manusia dan infrastruktur yang cukup untuk mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi, difusi dan proses pembelajaran.

"Oleh karena itu penguatan sistem inovasi daerah menjadi semakin relevan untuk lebih dikembangkan secara lebih masif, bahkan menjadi sebuah gerakan nasional, sebagai salah satu upaya peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa berbasis inovasi, sehingga Indonesia menjadi negara maju dan bebas dari middle income trap," jelas Hammam.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik