Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyalurkan program beasiswa gelar dan non-gelar pendidikan vokasi. Program ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan profesional.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Ahmad Saufi dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Minggu (23/5) menyatakan program ini bertujuan untuk menyiapkan SDM unggul vokasi menghadapi transformasi pendidikan.
"Transformasi dan relevansi pendidikan vokasi itu menjadi tantangan di tengah kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pesat. Melalui program kolaboratif inilah, Kemendikbudristek yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, berupaya menyelesaikan persoalan pembangunan SDM yang masih dihadapi," jelasnya.
Lebih jauh, Saufi menjelaskan, persoalan yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM vokasi dalam mengakses program-program beasiswa pengembangan pendidikan vokasi, kualifikasi dan kompetensi SDM vokasi yang perlu terus diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, skill set dan life skill SDM vokasi yang perlu diperbarui sehingga dapat relevan di tengah perubahan industri yang cepat, dan pemenuhan jumlah tenaga pendidik vokasi yang perlu ditambah untuk memenuhi kebutuhan guru dan dosen vokasi yang produktif.
Di sisi lain, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja mengatakan melalui program beasiswa itu, guru dan dosen vokasi dapat mengenyam pendidikan lanjutan di perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Harapannya, lanjut Benny, dapat tercipta pengajar vokasi yang memiliki pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap dunia vokasi.
"Dengan demikian, mereka dapat membuat pendidikan vokasi di Indonesia makin maju. Apalagi selama ini masih banyak pengajar vokasi yang tidak memiliki latar belakang pendidikan vokasi," jelasnya.
Benny menambahkan program beasiswa vokasi itu menjadi terobosan pertama dan terbaru di Kemendikbudristek. "Skema kerja sama dengan LPDP ini membuat penyaringan pemburu beasiswa menjadi lebih mudah, karena telah disepakati beasiswa hanya dikhususkan untuk pendidikan vokasi," jelasnya. (RO/OL-15)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Peningkatan mutu dosen Vokasi membutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangan kompetensi, infrastruktur laboratorium terapan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved