Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Akui Kesulitan Dapatkan Suplai Vaksin Gotong Royong

Andhika Prasetyo
19/5/2021 18:53
Jokowi Akui Kesulitan Dapatkan Suplai Vaksin Gotong Royong
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi gotong royong di Kawasan Industri Jababeka.(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo mengakui bahwa pemerintah dan swasta masih kesulitan dalam memperoleh pasokan vaksin covid-19 untuk pelaksanaan program vaksinasi gotong royong.

Dari target kebutuhan sebanyak 30 juta dosis, hingga saat ini jumlah yang baru diperoleh sebesar 420 ribu dosis.

"Vaksinasi Gotong Royong bagi industri memang kita masih punya masalah suplai. Target kita 30 juta dosis, tapi yang baru masuk ke Indonesia itu 420 ribu," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat meninjau vaksinasi massal di Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (19/5).

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Vaksin Gotong Royong tidak Dikomersialisasi

Kendati demikian, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi pekerja di sektor produktif. Sehingga, mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari ancaman covid-19.

Sebelumnya, dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong perdana di Cikarang, Selasa (18/5), Kepala Negara menyebut program tersebut sebagai hal yang esensial. Program kerja sama pemerintah dan swasta itu diyakini menjadi kunci perbaikan ekonomi nasional di masa mendatang.

"Sektor ini berada pada posisi yang sangat penting. Kawasan industri, pabrik, itu menentukan pertumbuhan ekonomi. Kalau ada yang tidak berproduksi, pasti pertumbuhan akan terganggu, akan jatuh pada posisi yang tidak baik," jelas Presiden.(OL-11)
 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya