Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PRESIDEN Joko Widodo menyambut Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum bagi bangsa ini untuk bangkit dan meraih kemenangan melawan pandemi covid-19.
Pada momen lebaran kedua kali di tengah pandemi, semua pihak diminta tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Hal itu ditekankan Presiden saat menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Kamis (13/5).
Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
"Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua, ya kita semua, agar sesegera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi. Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua, bangsa Indonesia, untuk bangkit dan menang melawan pandemi covid-19," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan Idul Fitri dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, melalui tayangan yang dirilis Sekretariat Presiden, Rabu (12/5) malam.
Tahun ini, untuk kedua kalinya, masyarakat menjalani Idul Fitri di tengah wabah covid-19. Presiden Jokowi mengakui berlebaran di tengah pandemi ini menjadi sesuatu yang berat. Namun, tidak ada pilihan lain selain untuk bersama-sama tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Presiden pun mengajak masyarakat, pada Idul Fitri kali ini, untuk tetap menahan diri. Hari raya tetap harus dilaksanakan dengan menjaga kewaspadaan dari penularan virus korona. Silaturahmi yang dilakukan pun masih harus dilakukan tidak secara langsung bertatap muka.
"Idul Fitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi covid-19. Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung secara tatap muka dengan keluarga dan handai tolan," ucap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana juga turut menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
Presiden beserta Ibu Negara dijadwalkan menunaikan salat Idul Fitri seperti tahun lalu di Istana Kepresidenan Bogor. Kali ini, Salat Id keluarga Presiden akan digelar di halaman depan Gedung Induk Istana Bogor.
Adapun tahun lalu Presiden beserta Ibu Negara dan putranya Kaesang Pangarep menunaikan salat di halaman Wisma Bayurini.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Salat Id keluarga Presiden juga akan diikuti oleh perangkat melekat terbatas.
"Presiden akan Salat Id di Istana Bogor terbatas dengan keluarga. Ada beberapa perangkat melekat juga," kata Heru.
Sama seperti tahun lalu, Presiden, pada Idul Fitri kali ini, juga tidak menggelar gelar griya atau open house. Hal itu untuk mencegah kerumunan yang berpotensi penyebaran covid-19. (OL-1)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved