Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tak Kenal Lelah, Mensos Bagi Bantuan untuk Korban Longsor di Solok

Mediaindonesia.com
12/5/2021 13:47
Tak Kenal Lelah, Mensos Bagi Bantuan untuk Korban Longsor di Solok
(DOK KEMENSOS)

SEHARI jelang Hari Raya Idul Fitri, pukul 6.30 3IB, Menteri Sosial Tri Rismaharini terbang dari Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat. Bersama rombongan' Mensos akan meninjau lokasi bencana di Kabupaten Solok.

Sambil menunggu cuaca kondusif, Mensos meninjau Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera.

Dengan menggunakan helikopter Mabes TNI. Mensos Risma didampingi Kalaksana BPBD, Erman Rahman; Staf Khusus Menteri, Don Rozano; Direktur PSKBA, Safei Nasutio; Kepala Biro Umum, Wiwiek Widiyanti; serta Kasubag Protokol, Agung Hendrawan.

Usai dari lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Solok, Mensos menuju lokasi bencana kedua di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan menumpangi helikopter.

Sebelumnya, pada Senin (10/5/2021), pukul 07.30 WIB terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan yang menerjang dua Kecamatan, yaitu Sangir Batang Hari dan Kimbahan Nagari Abai.

Berdasarkan data, hingga Selasa (11/5/2021) pukul 18.00 WIB terdapat 8 korban yang 7 di antaranya meninggal. Yaitu atas nama Yasril warga S. Padi, Buyung warga Bdr alam; Yuniadi warga Abai sangir; Ijal warga S Rambutan; Siat warga S Rambutan; Pakde warga Dharmasraya; Catno warga Abai.

Dan seorang lainnya merupakan korban hilang atas nama Siman warga Sampu. Siman masih dalam proses pencarian yang dilakukan tim gabungan, termasuk Tagana dari Kementerian Sosial RI.

q

Menteri Sosial menyerahkan santuan bagi ahli waris 8 korban yang masing-masing menerima Rp15 juta. Total santunan yang disalurkan senilai Rp120 juta.

Sementata itu terdapat 9 korban luka-luka. Yaitu atas nama Epi warga Padang Air Dingin; Derri warga Padang Air Dingin; Tomi warga Timbulun; Sito luka berat warga S. Rambutan; Eka warga Bumi Ayu; Fajrul cedera pinggang warga Liki; Abit warga Abai Sangir; Mitro warga Abai; serta Nova warga Bumi Ayu.

Bagi ke-9 korban luka-luka tersebut, masing-masing mendapatkan bantuan Rp5 juta atau total Rp45 juta. Sehingga total bantuan yang disalurkan di Solok adalah Rp165 juta.

Kehadiran Menteri Sosial ingin memastikan bahwa Negara hadir di tengah-tengah masyarakat, sekaligus peduli korban bencana tanah longsor. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya