Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Antisipasi Skenario Terburuk Pascalebaran

Andhika prasetyo
10/5/2021 15:19
Pemerintah Antisipasi Skenario Terburuk Pascalebaran
Polisi menghalau pemudik motor yang melintas di jalur pantura Karawang, Jawa Barat, hari ini.(ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

PEMERINTAH telah menyiapkan upaya antisipasi untuk menghadapi skenario terburuk yang mungkin terjadi pascalibur lebaran. Sebagaimana diketahui, kendati larangan mudik telah digaungkan, masih banyak masyarakat yang nekat untuk pulang ke kampung halaman.

"Saya berharap, Insya Allah, ini tidak terjadi peningkatan penularan. Tapi kalau harus terjadi, kita sudah antisipasi supaya tidak kaget dan cukup fasilitasnya," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5).

Ia mengatakan satu hal krusial yang harus disiapkan adalah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit.

Saat ini, Indonesia memiliki 70 ribu tempat tidur khusus untuk pasien covid-19 dan sudah sudah terisi 23 ribu.

"Kita masih punya ruang sekitar 40 ribu lagi atau dua kali lipat dari keterisian pasien sekarang," ucap Budi.

Baca juga: Baznas: Pembayaran Zakat Fitrah Naik 24% karena Digitalisasi

Jika nantinya kondisi memburuk hingga akhirnya tingkat keterisian penuh, Indonesia masih memiliki 320 ribu tempat tidur di seluruh fasilitas kesehatan di Tanah Air, yang sebelumnya tidak didedikasikan untuk covid-19.

Dari sisi ICU, Indonesia memiliki 7.500 unit yang dikhususkan bagi penderita covid-19 dan sudah terisi 2.500.

Jika situasi memburuk, ada 62 ribu ruang ICU noncovid-19 yang juga bisa dimanfaatkan.

"Dari data-data ini, kami ingin memberi gambaran persiapan yang sudah kami lakukan. Saya berdoa agar persiapan itu tidak terpakai dan tetap kosong. Tapi yang pasti kami telah melakukan persiapan dan kapasitas rumah sakit kita masih sangat besar," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga memastikan ketersediaan obat-obatan serta oksigen guna mendukung percepatan perawatan para pasien.

Selueruh langkah antisipasi tersebut dilakukan demi mengangkat tingkat kesembuhan dan menekan angka kematian jika lonjakan kasus covid-19 betul-betul kembali menimpa Indonsesia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya