BERDASARKAN data yang dihimpun oleh Satgas Covid-19, dalam satu bulan terakhir, yakni 11 April hingga 9 Mei 2021 telah terjadi kenaikan angka keterisian tempat tidur (BOR) ICU rumah sakit di 13 provinsi.
Lonjakan tertinggi berada di Provinsi Aceh sebesar 38,22%, disusul oleh Kepulauan Riau (27,94%), Kalimantan Barat (23,85%), Riau (21,09%), dan Jambi (18,99%). Sebagian besar kenaikan BOR terjadi di pulau Sumatra.
Menanggapi hal itu, Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menyebut dinas kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia memang telah memberikan peringatan dini kepada rumah sakit untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus pascalebaran.
Anggota Persi Daniel Wibowo menyatakan, pihaknya siap dan optimistis bisa menghadapi tantangan itu karena pembelajaran sudah didapatkan oleh rumah sakit dari lonjakan kasus sebelumnya.
"Kali ini pasti lebih baik karena rumah sakit sudah punya pengalaman sebelumnya," kata Anggota Persi Daniel Wibowo saat dihubungi, Senin (9/5).
Adapun, Daniel menyebut saat ini rumah sakit sedang berproses untuk mengaktifkan kembali fasilitas-fasilitas tambahan seperti ruang ICU, dan ruang rawat tambahan lainnya.
"Ruang isolasi dan ICU isolasi di beberapa rumah sakit sudah ditutup karena jumlah pasien covid menurun, tapi fasilitas peralatan dan SDM masih standby, dan dialihkannsemntara untuk tugas lain," beber Daniel.
"Tapi seandainya terjadi lonjakan, fasilitas yang sudah ada bisa difungsikan kembali," pungkasnya. (H-2)