Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) menumbuhkan aspek pendidikan dan dakwah Islam lewat acara nonton bareng kisah para nabi di Rumah Qur’an, Kampung Ambon, Distrik Abepura, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (23/4).
Acara ini merupakan upaya BAZNAS dalam memberdayakan mustahik lewat berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan dakwah Islam. Mengenalkan pendidikan Islam kepada anak sejak dini merupakan suatu kepentingan. Dengan tumbuhnya pengetahuan Islam di dalam diri setiap anak diharapkan akan dapat menanamkan nilai-nilai yang berakhlak mulia. Terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat diajarkan kepada anak, salah satunya yaitu dengan memberikan nontonan baik yang berkisahkan mengenai sejarah para nabi.
Nonton bareng ini dihadiri oleh pendamping ZCD, 25 anak santri Rumah Qur’an, dua pengajar, serta seorang mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. Dalam aktivitas sehari-harinya para santri mempelajari metode membaca Alquran dan menghafal surah-surah pendek. Namun pada Ramadhan tahun ini para santri diberikan tambahan ilmu mengenal sikap para nabi memalui nonton barsama.
Baca Juga: Baznas Salurkan Paket Ramadan Bahagia ke 29 Provinsi
Kisah yang diangkat kali ini adalah kisah Nabi Ibrahim AS, film yang diberikan dalam bentuk animasi sehingga mudah dipahaminya. Dalam metode menonton kisah nabi ini anak tidak hanya mengenal nilai-nilai akidah, melainkan anak juga akan memahami tentang sifat, karakter, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Oleh karena itu, mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh, tak ada alasan untuk tidak memperkenalkan kisah para Nabi ke anak-anak santri.
Antusias anak-anak dalam menonton kisah Nabi sangat besar, dapat dirasakan ketika diberikan pertanyaan mengenai apa saja yang didapatkan setelah tontonan tentang kisah Nabi, para santri berani untuk maju dan menjawab pertanyannya dengan baik. Sehingga hal ini bisa menjadikan tolok ukur dari pengajar rumah Qur'an untuk lebih meningkatkan kapasitas belajar anak dengan edukasi berupa tontonan kisah-kisah para nabi lainnya dengan harapan para santri mendapat keutamaannya yaitu mengokohkan akidah. Kegiatan ini turut menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penularan Covid-19. (RO/OL-10)
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS mendapatkan penghargaan TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 (bintang lima), serta meraih Top Leader on CSR Commitment 2025
Baznas RI bersama jaringan ritel nasional Alfamart kembali bersinergi dalam program Kurban Berkah. Kali ini, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di sejumlah wilayah,
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan global dengan menyalurkan hewan kurban untuk warga Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved