Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BAZNAS Gelar Nobar Kisah Nabi Ibrahim di Rumah Quran, Jayapura

Mediaindonesia.com
01/5/2021 13:05
BAZNAS Gelar Nobar Kisah Nabi Ibrahim di Rumah Quran, Jayapura
BAZNAS Gelar Nonton Bareng Kisah Nabi Ibrahim di Rumah Quran Abepantai Jayapura(DOK BASZNAS)

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui lembaga program Zakat Community Development (ZCD) menumbuhkan aspek pendidikan dan dakwah Islam lewat acara nonton bareng kisah para nabi di Rumah Qur’an, Kampung Ambon, Distrik Abepura, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (23/4).

Acara ini merupakan upaya BAZNAS dalam memberdayakan mustahik lewat berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan dakwah Islam. Mengenalkan pendidikan Islam kepada anak sejak dini merupakan suatu kepentingan. Dengan tumbuhnya pengetahuan Islam di dalam diri setiap anak diharapkan akan dapat menanamkan nilai-nilai yang berakhlak mulia. Terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat diajarkan kepada anak, salah satunya yaitu dengan memberikan nontonan baik yang berkisahkan mengenai sejarah para nabi.

Nonton bareng ini dihadiri oleh pendamping ZCD, 25 anak santri Rumah Qur’an, dua pengajar, serta seorang mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. Dalam aktivitas sehari-harinya para santri mempelajari metode membaca Alquran dan menghafal surah-surah pendek. Namun pada Ramadhan tahun ini para santri diberikan tambahan ilmu mengenal sikap para nabi memalui nonton barsama.

Baca Juga: Baznas Salurkan Paket Ramadan Bahagia ke 29 Provinsi 

Kisah yang diangkat kali ini adalah kisah Nabi Ibrahim AS, film yang diberikan dalam bentuk animasi sehingga mudah dipahaminya. Dalam metode menonton kisah nabi ini anak tidak hanya mengenal nilai-nilai akidah, melainkan anak juga akan memahami tentang sifat, karakter, dan nilai-nilai kebaikan lainnya. Oleh karena itu, mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh, tak ada alasan untuk tidak memperkenalkan kisah para Nabi ke anak-anak santri.

Antusias anak-anak dalam menonton kisah Nabi sangat besar, dapat dirasakan ketika diberikan pertanyaan mengenai apa saja yang didapatkan setelah tontonan tentang kisah Nabi, para santri berani untuk maju dan menjawab pertanyannya dengan baik. Sehingga hal ini bisa menjadikan tolok ukur dari pengajar rumah Qur'an untuk lebih meningkatkan kapasitas belajar anak dengan edukasi berupa tontonan kisah-kisah para nabi lainnya dengan harapan para santri mendapat keutamaannya yaitu mengokohkan akidah. Kegiatan ini turut menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penularan Covid-19. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya