Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengajak Asia Pasific Pediatric Association (APPA) untuk saling membantu dalam upaya meningkatkan imunisasi anak di masa pandemi covid-19.
Pasalnya di masa krisis, negara-negara Asia Pasifik mengalami masalah yang sama, yakni tidak tercapainya target imunisasi anak.
Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Cakupan Imunisasi Dasar Menurun
"Kita perlu membuat kolaborasi data. Kita publish dan share ke negara lain. Harus saling membantu," ujar Ketua Umum IDAI Aman B. Pulungan dalam konferensi virtual, Kamis (29/4).
Menurut dokter spesial anak itu, capaian target imunisasi sejumlah penyakit saat ini telah terdisrupsi pandemi covid-19. Diketahui, kasus covid-19 terjadi hampir di semua negara. Padahal, imunisasi anak sangat penting untuk mencegah risiko terpapar berbagai penyakit.
Sebagai wilayah yang paling besar di dunia, Asia Pasifik tentu mengalami persoalan yang lebih kompleks. Apalagi, negara-negara di kawasan tersebut mayoritas merupakan negara berkembang, dengan sistem kesehatan yang belum secanggih negara maju.
Baca juga: Perlukah Anak-anak Divaksin? Ini Kata Para Ahli
"Ini adalah pekerjaan rumah kita. Asia Pasifik itu region terbesar. Maka kerja sama menjadi solusi terbaik," pungkas Aman.
Pihaknya meyakini kekuatan kolektif Asia Pasifik bisa mengatasi berbagai masalah di masa pandemi. "Tidak ada yang selamat bila satu orang tidak selamat. Tidak ada yang selamat bila ada anak yang belum diimunisasi," imbuhnya.(OL-11)
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
Salah satu kendala utama dalam mencapai target IDL di Pangkalpinang adalah masih adanya penolakan dari sebagian masyarakat.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved