Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Perketat Kedatangan WNI dari India

 Andhika Prasetyo
26/4/2021 15:56
Pemerintah Perketat Kedatangan WNI dari India
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal )

PEMERINTAH akan memperketat penerapan protokol kesehatan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari India.

Upaya pengetatan itu dilakukan demi mencegah terjadinya transmisi virus Covi-19 dari negara yang tengah dilanda tsunami Covid-19 tersebut.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan pemerintah telah mengatur pintu kedatangan sedemikian rupa bagi para WNI yang tiba dari India.

Bagi mereka yang datang melalui jalur udara, pintu masuk yang dibuka hanya di Soekarno Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Kualanamu Medan dan Sam Ratulangi Manado.

Adapun, bagi yang tiba dari jalur laut, pintu masuk hanya disediakan di Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau dan Tanjung Pinang serta Dumai di Riau.

"WNI yang tiba dari India wajib melakukan karantina selama 14 hari di lokasi yang telah ditentukan pemerintah. Kita juga pastikan mereka yang datang dari atau pernah mengunjungi India akan dilakukan genome sequencing sehingga kita bisa melihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," jelas Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4).

Tindakan lebih tegas diberlakukan bagi warga negara asing asal India atau yang memiliki riwayat perjalanam dari India dalam 14 hari terakhir.

"Pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas. Kita juga menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 Hari terakhir ke India, sebelum masuk ke Indonesia," tegasnya.

Selain itu, pengetatan protokol kesehatan juga diberlakukan bagi pekerja migran Indonesia yang tiba dari berbagai negara.

Sejauh ini, Budi menyebut sudah lebih dari 100 ribu pekerja migran kembali ke Tanah Air.

Diperkirakan, dalam beberapa hari ke depan atau hingga mendekati masa lebaran akan tiba puluhan ribu lagi.

"Melihat situasi ini, pemerintah menyiapkan beberapa titik kepulangan seperti Batam, Kepulauan Riau. Kita juga akan memperkuat pengamanan perbatasan dengan Malaysia seperti Entikong, Nunukan, Malinau. Kita perkuat proses pemeriksaan dan karantina," tuturnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya