Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemerintah Harus Tegur Tik-tok soal Konten Tak Sehat dan Berbahaya

Antara
19/4/2021 21:14
Pemerintah Harus Tegur Tik-tok soal Konten Tak Sehat dan Berbahaya
Ilustrasi( LOIC VENANCE / AFP)

KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menegur aplikasi TikTok untuk membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan.

"Pemerintah harus melakukan tindakan preventif dan teguran kepada TikTok untuk membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan. Ini terjadi di berbagai daerah dan Negara harus melindungi anak-anak dan generasi muda kita,” ujarnya di sela reses di Bangkalan, Jawa Timur, Senin.

Menurut dia, tawuran sekelompok anak di bawah umur yang terjadi di Surabaya dalam rangka membuat konten TikTok perlu mendapat perhatian semua pihak, baik aparat kepolisian maupun orang tua.

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menilai aksi tak terpuji tersebut justru menjadi konten yang dipertontonkan secara vulgar.

Baca juga: Pengeroyokan Di Jaksel, Satu Polisi Tewas Satu Anggota TNI Luka

"Aksi-aksi membahayakan ini kerap dilakukan oleh anak-anak demi memenuhi kepuasan dan kehebatan. Konten yang dipertontonkan sudah tidak sehat baik secara fisik maupun psikologis,” ucap dia.

Senator Dapil Jawa Timur itu menuturkan, TikTok sering melakukan challenge atau tantangan yang tentu saja hal ini mengundang rasa penasaran dan memancing adrenalin anak-anak berdampak pada aktivitas membahayakan.

Sebagaimana diketahui, aksi tawuran oleh sekelompok anak di bawah umur terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Mereka saling serang menggunakan sarung berisi kerikil, yang dilakukan untuk kepentingan konten YouTube dan TikTok. Mereka terpecah kelompok di beberapa titik jalanan kota Surabaya, dan aksinya dilakukan malam hari hingga jelang waktu sahur. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik