Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menkes Budi Yakinkan Vaksinasi Aman untuk Lansia

Dhika Kusuma Winata
19/4/2021 13:01
Menkes Budi Yakinkan Vaksinasi Aman untuk Lansia
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 kepada seorang lansia di Rumah Sakit Dr Suyoto, Jakarta, Selasa (14/4).( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali meyakinkan masyarakat khususnya kalangan lansia agar jangan takut divaksinasi Covid-19. Menkes menegaskan vaksinasi bagi lansia aman.

"Masih banyak lansia yang merasa takut, merasa sungkan, merasa enggan datang termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak ibunya untuk suntik padahal vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi mereka," kata Budi saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi seniman dan budayawan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/4).

Sekitar 500 peserta vaksinasi itu merupakan ara seniman di bidang musik, film, kesenian tradisional, hingga budayawan. Menkes berharap agar partisipasi para seniman dan budayawan yang menjadi tokoh panutan dapat meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksinasi.

Para seniman dan budayawan yang terlihat hadir di antaranya aktor senior Slamet Rahardjo, komedian Cak Lontong, musikus Bimbim Slank, penulis Ayu Utami, pelawak Polo Srimulat, perupa Hanafi, penyanyi Edo Kondologit, koreografer Hartarti, dan aktor Nicholas Saputra.

"Kita melakukan vaksinasi khususnya untuk para budayawan, mereka adalah tokoh-tokoh yang banyak dianuti dan banyak ditonton oleh kita semua. Kami harapkan dengan mereka divaksinasi bisa juga membantu agar teman-teman bisa lebih yakin bahwa vaksinasi itu aman terutama para lansia," kata Menkes Budi.

Dia menambahkan saat ini pemerintah berupaya maksimal untuk mendatangkan stok vaksin dari berbagai sumber untuk mendukung kebijakan vaksinasi massal secara gratis yang telah dijalankan selama beberapa waktu belakangan. Per 17 April 2021, pemerintah telah menyuntikan 16,6 juta dosis vaksin ke masyarakat.

"Kemarin itu datang enam juta bahan baku (vaksin), itu akan jadi (setelah diolah Bio Farma) sekitar 80% atau 4,8 juta dosis satu bulan kemudian di bulan Mei," tuturnya.

Turut hadir dalam acara peninjauan vaksinasi tersebut mendampingi Presiden antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dhk/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya