Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Bukittinggi merupakan salah satu dari 30 kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai Kota Pusaka. Memiliki banyak bangunan dan nilai budaya yang bersejarah, Kota Pusaka ini juga berada di daerah rawan bencana dengan risiko tinggi.
“Bukittinggi ini punya banyak bangunan dan nilai budaya yang bersejarah, tapi sayangnya juga berada di daerah dengan risiko bencana tinggi. Kita harus pikirkan bagaimana menjaga aset-aset itu dari ancaman bencana,” kata Plt Deputi Bidang Sistem dan Perencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Raditya Jati, dalam kesempatannya bertemu dengan Wakil Wali Kota Bukittinggi pada Rabu (31/3).
Kebanyakan masyarakat yang tinggal di sekitar cagar budaya menggantungkan hidupnya dari kegiatan pariwisata di tempat tersebut. Maka dari itu perlindungan, penguatan, dan pengurangan risiko bencana di cagar budaya perlu dilakukan.
Baca juga: Wabup Parigi Moutong Ajak Para Pihak Tangani Stunting
Upaya penanggulangan bencana harus sejalan dengan pembangunan. Investasi dalam hal penguatan infrastruktur cagar budaya yang tahan bencana juga penting untuk dilakukan. Hal ini akan berdampak langsung dengan perekonomian masyarakat ke depannya.
“Kalau cagar budaya itu hancur terkena bencana, maka rekonstruksi dan rehabilitasinya akan memakan biaya yang besar. Bahkan warisan budaya bisa hilang karena bencana tersebut. Lebih baik disiapkan infrastruktur yang baik agar tidak perlu mengalami kerugian,” sebut Raditya.
Hal yang serupa juga disampaikan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi. Bukittinggi memiliki banyak sekali cagar budaya tapi sayangnya tidak pernah dilakukan inventarisir dan pemetaan bahayanya.
“Banyak sekali cagar budaya di Bukittinggi yang seharusnya bisa didaftarkan ke UNESCO. Sayangnya, kita masih kurang melek terhadap sejarah,” kata Marfendi.
Beliau berharap, dengan pertemuan ini, BNPB dapat membantu memperkuat ketahanan cagar budaya di Kota Bukittinggi.
“Kami sangat berharap BNPB dapat membantu kami untuk memperkuat aset-aset warisan budaya yang kami miliki agar tidak hilang karena ancaman bencana," harap Marfendi. (H-3)
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
terkait update gempa hari ini, Kepala BNPB Suharyanto memerintahkan untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan BPBD di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8), telah menyebabkan 32 orang yang mengalami luka-luka di Kabupaten Poso
Perda yang baru ini (Nomor 6 Tahun 2025) tidak menyebutkan detail bangunan cagar budayanya ada berapa dan belokasi di mana saja.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Kegiatan ini menjadi upaya konkret UNJ dalam mengintegrasikan nilai kebahasaan, kearifan lokal, dan teknologi kreatif untuk mendorong promosi kawasan cagar budaya Jatinegara Kaum.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Pemprov Jawa Barat menerbitkan surat edaran tentang pemanfaatan Gedung Sate, Bandung. Merupakan cagar budaya, bangunan itu hanya boleh untuk kegiatan pemerintahan.
DORONG keterlibatan aktif masyarakat sekitar untuk menemukan model terbaik dalam perencanaan pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan di kawasan cagar budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved