Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi: Keterbukaan Informasi Faktor Kesuksesan Penanganan Pandemi

Dhika Kusuma Winata
01/4/2021 15:15
Jokowi: Keterbukaan Informasi Faktor Kesuksesan Penanganan Pandemi
Presiden Joko Widodo saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara virtual.(Dok. Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dalam penanganan pandemi covid-19. Keterbukaan dan kecepatan informasi sangat dibutuhkan masyarakat, serta menjadi kunci sukses untuk menangani krisis pandemi.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya pada Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 secara virtual, Kamis (1/4).

"Alhamdullilah, dengan informasi yang terbuka, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, serta kerja sama antarsemua pihak, kita bisa segera membuat kondisi kondusif dan terukur. Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat," ujar Jokowi, sapaan akrabnya.

Baca juga: Industri Penyiaran Dinilai Bisa Perkuat Ekonomi Nasional

Presiden mengingatkan tuntutan tinggi terhadap lembaga penyiaran di Indonesia untuk memenuhi keterbukaan dan kecepatan informasi publik. Tantangan penyiaran dan pengelolaan informasi semakin besar untuk menghadirkan informasi yang berkualitas, edukatif dan meningkatkan literasi.

Terlebih, saat ini merupakan era keberlimpahan informasi. Setiap orang dapat dengan cepat memperoleh dan memproduksi informasi. Setiap orang juga dengan cepat bisa menyebarluaskan informasi.

Di masa pandemi covid-19, lembaga penyiaran didorong untuk terus memberikan edukasi protokol kesehatan. Serta, perilaku dalam menghadapi situasi pandemi dengan aman dan tetap produktif.

Baca juga: Ratusan Hoaks soal Vaksin Covid-19 Beredar Sepanjang 2021

"Kita harus sama-sama menjaga agar masyarakat bisa memberi informasi yang akurat, berkualitas dan edukatif. Meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat. Serta, mengembangkan kanal baru yang kreatif, agar diminati masyarakat untuk memperoleh informasi yang sehat dan akurat," imbuh Presiden.

Kepala Negara juga menyoroti digitalisasi informasi yang semakin mempermudah masyarakat, namun membutuhkan pengawasan secara berimbang. Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lembaga penyiaran baik di pusat maupun daerah, serta berbagai pihak yang bekerja sama menyajikan informasi akurat dan aktual selama pandemi covid-19.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya