Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BELUM genap dua bulan tahun 2021 berjalan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berjibaku melawan ratusan hoaks terkait vaksin Covid-19. Hoaks beredar luas di berbagai platform media sosial dari Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok.
Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengungkapkan. per 10 Februari tercatat total ada 105 isu hoaks terkait vaksin Covid-19 yang tersebar hingga berkali lipat. Ia menegaskan, pihaknya terus bekerja keras melawan dan menahan laju penyebaran hoaks ini.
"Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan pengelola platform media sosial untuk melakukan take down pada postingan-postingan hoaks tersebut. Terdapat 417 postingan hoaks vaksin Covid-19 yang telah dilakukan take-down. Penyebaran paling banyak ada di Facebook dengan 314 postingan. Sisanya ada di Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok,” jelasnya dalam keterangan resmi Rabu (10/2).
Salah satu contoh hoaks terbaru adalah pesan berantai mengatasnamakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berisi pendaftaran vaksin Covid-19 dari WHO dengan menyertakan link atau tautan pendaftaran.
“Faktanya, vaksinasi di Indonesia hanya dilakukan oleh pemerintah dan itu gratis,” tegas Dedy Permadi.
Baca juga : Perlu Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Hadapi Bencana
Setiap informasi resmi dari WHO selalu melalui website resmi who.int. WHO pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap kejahatan siber yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Upaya melawan dan menahan laju penyebaran hoaks tidak bisa bila hanya dilakukan satu pihak saja.
"Semuanya perlu saling bahu membahu. Masyarakat bisa turut serta berperan aktif. Jadi, kalau dapat informasi yang berasal dari media sosial atau dari grup WhatsApp jangan langsung percaya. Saring terlebih dahulu informasi tersebut, kalau baik dibagikan, namun apabila berita bohong, maka tolak dan langsung laporkan ke aduankonten.id," tambah Dedy Permadi.
Semua orang juga bisa dengan mudah untuk membuktikan hoaks dengan mengakses situs sd.id/infovaksin, kemudian memasukkan kalimat yang ingin dicari .
“Terkait pandemi Covid-19, sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020, sumber informasi resmi pemerintah adalah situs covid19.go.id dan media sosial resmi adalah akun bernama lawan covid 19,” tuturnya.
Menurutnya, sumber resmi memberikan informasi yang valid dan faktual tentang Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 berdasarkan data dari para ahli di bidangnya. “Fakta dan data dari sumber berita resmi ini sudah diverifikasi secara ilmiah dan akademis,” pungkas Dedy Permadi. (OL-7)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved