Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Jadi Fokus Kemenkes

Atalya Puspa
27/3/2021 21:45
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Jadi Fokus Kemenkes
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia(MI/M. Irfan)

KEMENTERIAN Kesehatan mengaku kesulitan dalam mendorong percepatan vakasinasi covid-19 untuk penduduk lanjut usia. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dalam paparannya, Budi menyebutkan, dari target 21,5 juta lansia yang divaksin pada program vaksinasi tahap 2 ini, baru terealisasi sebanyak 1.290.550. 

"Padahal lansia merupakan orang yang paling rawan. Memang dari 1 juta yang terkena covid-19, jumlah lansia hanya 10%. Tapi dari 100 orang yang wafat karena covid-19, 50%-nya adalah lansia," kata Budi dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (27/3). 

Adapun, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, dalam seminggu terakhir, cakupan vaksinasi lansia tertinggi berasal dari wilayah DKI Jakarta dengan jumlah 391.881 orang. Sementara itu, cakupan terendah berasal dari Sulawesi Barat yakni sebanyak 84 orang. 

Baca juga : Peserta Vaksinasi dengan Komorbid Harus Berkonsultasi ke Dokter

Untuk itu, Budi mendorong kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi lansia, daiantaranya membuka sentra vaksinasi bagi lansia, serta melibatkan berbagai organsiasi masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada lansia.

"Saya akan terus fokuskan ke lansia. Memang agak sulit juga memvaksinnya. Karena mereka ragu-ragu datang, gak banyak mobilitas dibanding anak muda, banyak yang tidak nyaman jalan keluar sehingga kita cari model baru mereka lebih nyaman disuntik," beber Budi. 

"Ini harus dipastikan bahwa semua lansia tahu bahwa mereka merupakan kelompok prioritas. Kedua, semua anak-anak yang memiliki orang tua, kakek, atau nenek bisa memastikan bahwa orang tuanya itu diajak untuk disuntik," pungkas Budi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya