BERTEPATAN dengan International Women’s Day pada 8 Maret lalu, brand fashion lokal Indonesia, Jiniso, mencetuskan tagline ‘Lo Keren Apa Adanya’ sebagai bentuk partisipasi gerakan pemberdayaan perempuan di Tanah Air. Melalui akun Instagramnya @jiniso.id, brand ini mengunggah beberapa video yang ramai dibicarakan pada beberapa platform social media di Indonesia.
Di antaranya ialah mengangkat cerita inspirasional Gaby yakni video dokumenter singkat tentang salah seorang penari yang boleh terbilang tidak memiliki tubuh ideal. Namun, prestasinya menakjubkan sebagai penari. Dia menjadi perbincangan netizen, karena semangat dan kerja kerasnya dalam mewujudkan keinginan untuk terus menari dan berkarya.
Salah satu akun Instagram, @aliyazhraa menuturkan di kolom komentar, “Kereen dong, setiap org emg punyaa bakat masing2 ga perluuu saling hujat karnaa yg lain lebih wow, malah yg apa adanya yg terlihat menarik ?? semangaat teruss kak.”
Video dance Gaby dengan lagu Doja Cat – Boss Bitch yang diunggah pada 16 Maret 2020 kini ditonton lebih dari 700.000 kali dan salah satu post Instagram Jiniso dengan reach tertinggi.
Selain itu, brand lokal ini pun mengundang salah satu artis TikTok, Raishu, yang tengah naik daun dan dikenal easy-going. Di sini, Raishuu membagikan cerita awal mula dirinya bisa menjadi viral hanya karena jaket ojek online, dan hingga saat ini tetap diterima oleh khalayak meski sering dikritik penampilannya yang mirip laki-laki.
Dari video yang diunggah Jiniso di akun Instagram, Raishuu bercerita dirinya selalu menganggap disebut maskulin atau cewek ganteng oleh orang lain merupakan hal keren dan unik. “Ganteng kan gak ada salahnya gak sih, malah keren. Menurut aku sih keren banget ya,” ujar TikTokers satu ini. (OL-13)