Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sejuta Petisi untuk Gerakan Indonesia Lebih Sehat

Mediaindonesia.com
19/3/2021 20:05
Sejuta Petisi untuk Gerakan Indonesia Lebih Sehat
Ikatan Istri Dokter Indonesia Solo menyiapkan bingkisan berisi telur saat sosialisasi makanan bergizi kepada warga di Cinderejo, Jateng.(Antara/Maulana Surya.)

FAKTA di lapangan mengatakan bahwa sebagian penduduk Indonesia hingga saat ini masih mengalami gizi buruk, stunting dan obesitas. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi kurang gizi di Indonesia mencapai 17,7%.

Kenyataan ini dipersulit lagi dengan masa pandemi yang mengharuskan seseorang untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi asupan makanan yang bergizi dan bervitamin. Hal ini mudah dilakukan bagi masyarakat yang mampu. Akan tetapi beberapa kalangan masyarakat masih kesulitan dalam memenuhinya.

Karena itu, PT Sasa Inti mengadakan gerakan 1 juta petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat sebagai bagian dari rangkaian kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin. Setiap orang bisa mendukung kampanye ini dengan menandatangani petisi pada website www.gerakanindonesialebihsehat.com. Setiap dukungan yang diberikan akan sangat berharga karena Sasa akan memberikan donasi Rp200 juta jika petisi mencapai 1 juta suara. Selain mendukung petisi, masyarakat juga bisa mengusulkan lembaga yang layak mendapatkan donasi tersebut.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat dengan cara yang sangat mudah. Setiap satu dukungan suara pada petisi ini secara otomatis akan disalurkan dana untuk membantu perbaikan gizi Indonesia. Masyarakat juga dapat mengusulkan lembaga yang akan menerima donasi tersebut untuk peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Satu suara untuk sebuah perubahan besar? #ApaSihYangGaBisa," ujar GM Marketing Sasa Inti, Albert Dinata.

Sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin dan merek Seasoning favorit milenial, Sasa percaya bahwa masyarakat akan mendukung petisi ini sehingga mencapai 1 juta suara. Konsumen yang berpartisipasi dalam petisi Gerakan Indonesia Sehat juga berkesempatan mengikuti undian dengan hadiah menarik berupa 1 TV Samsung, 1 kompor Modena, 1 handphone Iphone 12 Pro, dan 3 penggorengan Minka Frying Pan Set.

Gerakan Indonesia Lebih Sehat diselenggarakan untuk mendukung upaya mengakhiri kondisi malanutrisi kepada masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045. Sasa mengambil peran dalam edukasi masyarakat ini mengenai pentingnya proses olah dan pemilihan kandungan nutrisi yang baik pada makanan, khususnya penggunaan tepung bumbu yang bervitamin untuk hasil gorengan yang lebih sehat.

Upaya Sasa Inti untuk menghadirkan kebahagiaan melalui makanan lezat yang mudah disajikan didukung oleh kecintaan masyarakat Indonesia akan gorengan. Albert menuturkan makanan sehari-hari berbagai kalangan masyarakat ini mudah ditemui dimana saja, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran atau kafe ternama.

Bagi sebagian orang hidangan gorengan sering kali dihindari karena proses masak yang dipercaya menghilangkan kandungan nutrisi dari hidangan. Hal ini menjadi perhatian dari Sasa agar masyarakat tetap bisa menikmati makanan favorit, tapi dengan kandungan yang baik.

Sasa Tepung Bumbu Bervitamin merupakan pertama dan satu-satunya tepung bumbu bervitamin di Indonesia. Setelah riset mendalam, dan pembuktian dari lembaga riset independen, Sasa Tepung Bumbu mendapat sertifikasi dari BPOM sehingga produk sehat ini bisa dipasarkan ke konsumen Indonesia.
 
"Hasil dari riset menunjukkan bahwa dengan penggunaan teknologi yang tepat, kandungan zat besi, zink, vitamin B2 dan B9, serta serat pangan pada Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tidak hilang sekalipun melalui proses penggorengan. Masyarakat Indonesia tetap bisa menyantap hidangan favorit mereka sekaligus mendapat kelengkapan gizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta manfaat lain," lanjut Albert. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya