Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
FAKTA di lapangan mengatakan bahwa sebagian penduduk Indonesia hingga saat ini masih mengalami gizi buruk, stunting dan obesitas. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi kurang gizi di Indonesia mencapai 17,7%.
Kenyataan ini dipersulit lagi dengan masa pandemi yang mengharuskan seseorang untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi asupan makanan yang bergizi dan bervitamin. Hal ini mudah dilakukan bagi masyarakat yang mampu. Akan tetapi beberapa kalangan masyarakat masih kesulitan dalam memenuhinya.
Karena itu, PT Sasa Inti mengadakan gerakan 1 juta petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat sebagai bagian dari rangkaian kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin. Setiap orang bisa mendukung kampanye ini dengan menandatangani petisi pada website www.gerakanindonesialebihsehat.com. Setiap dukungan yang diberikan akan sangat berharga karena Sasa akan memberikan donasi Rp200 juta jika petisi mencapai 1 juta suara. Selain mendukung petisi, masyarakat juga bisa mengusulkan lembaga yang layak mendapatkan donasi tersebut.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat dengan cara yang sangat mudah. Setiap satu dukungan suara pada petisi ini secara otomatis akan disalurkan dana untuk membantu perbaikan gizi Indonesia. Masyarakat juga dapat mengusulkan lembaga yang akan menerima donasi tersebut untuk peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Satu suara untuk sebuah perubahan besar? #ApaSihYangGaBisa," ujar GM Marketing Sasa Inti, Albert Dinata.
Sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin dan merek Seasoning favorit milenial, Sasa percaya bahwa masyarakat akan mendukung petisi ini sehingga mencapai 1 juta suara. Konsumen yang berpartisipasi dalam petisi Gerakan Indonesia Sehat juga berkesempatan mengikuti undian dengan hadiah menarik berupa 1 TV Samsung, 1 kompor Modena, 1 handphone Iphone 12 Pro, dan 3 penggorengan Minka Frying Pan Set.
Gerakan Indonesia Lebih Sehat diselenggarakan untuk mendukung upaya mengakhiri kondisi malanutrisi kepada masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045. Sasa mengambil peran dalam edukasi masyarakat ini mengenai pentingnya proses olah dan pemilihan kandungan nutrisi yang baik pada makanan, khususnya penggunaan tepung bumbu yang bervitamin untuk hasil gorengan yang lebih sehat.
Upaya Sasa Inti untuk menghadirkan kebahagiaan melalui makanan lezat yang mudah disajikan didukung oleh kecintaan masyarakat Indonesia akan gorengan. Albert menuturkan makanan sehari-hari berbagai kalangan masyarakat ini mudah ditemui dimana saja, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran atau kafe ternama.
Bagi sebagian orang hidangan gorengan sering kali dihindari karena proses masak yang dipercaya menghilangkan kandungan nutrisi dari hidangan. Hal ini menjadi perhatian dari Sasa agar masyarakat tetap bisa menikmati makanan favorit, tapi dengan kandungan yang baik.
Sasa Tepung Bumbu Bervitamin merupakan pertama dan satu-satunya tepung bumbu bervitamin di Indonesia. Setelah riset mendalam, dan pembuktian dari lembaga riset independen, Sasa Tepung Bumbu mendapat sertifikasi dari BPOM sehingga produk sehat ini bisa dipasarkan ke konsumen Indonesia.
"Hasil dari riset menunjukkan bahwa dengan penggunaan teknologi yang tepat, kandungan zat besi, zink, vitamin B2 dan B9, serta serat pangan pada Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tidak hilang sekalipun melalui proses penggorengan. Masyarakat Indonesia tetap bisa menyantap hidangan favorit mereka sekaligus mendapat kelengkapan gizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta manfaat lain," lanjut Albert. (RO/OL-14)
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved