Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

UI Siap Dukung Atasi Covid-19 Dengan Berbagai Riset

Mediaindonesia.com
17/3/2021 12:55
UI Siap Dukung Atasi Covid-19 Dengan Berbagai Riset
Pertemuan Rektor UI Prf Ari Kuncoro bersama rombongan dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di kediaman wapres.(Dok Universitas Indonesia)

WAKIL Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan jumlah vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada dua varian/jenis vaksin yang masuk ke Indonesia yaitu vaksin dari Sinovac dan Astrazeneca.

"Jumlah vaksin ini akan terus ditingkatkan, baik vaksin gratis maupun vaksin gotong royong," kata Wapres dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Hal tersebut disampaikan saat Wapres menerima kunjungan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro, beserta rombongan, Senin (8/3) di kediaman Wakil Presiden Republik Indonesia, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta.

Turut serta dalam rombongan Rektor UI, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Saleh Husin, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI,  Abdul Haris, dan Dekan Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam.

Dalam diskusi bersama Wapres, Rektor UI menyampaikan dukungan Universitas Indonesia bagi pemerintah dan masyarakat melalui berbagai macam riset di tengah pandemi. 

"Universitas Indonesia telah terlibat dalam uji klinik serta menghasilkan berbagai inovasi untuk mengatasi pandemi. Sampai sejauh ini, UI telah membuat ventilator dan flocked swab yang sudah digunakan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya," tuturnya.

Senada dengan Rektor, Dekan FKUI pada kesempatan tersebut juga turut menjelaskan bahwa FKUI telah terlibat dalam pembuatan Vaksin Merah Putih yang digagas oleh konsorsium riset di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), dan berencana melakukan uji klinik terhadap tiga vaksin Covid-19 yang berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan. 

Selain itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, FKUI saat ini telah melatih sekitar 1.600 vaksinator dari peserta didik yang siap membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi.

Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam juga menyampaikan kepada Wakil Presiden, bahwa pemerintah harus mengantisipasi varian baru dari SARS-CoV-2 yang sudah ada di dunia, terutama yang sudah dilaporkan masuk ke Indonesia. 

"Sejauh ini ada tiga varian virus yang ditengarai menyebar di dunia yaitu B.1.1.7 dari Inggris, B.1.351 dari Afrika Selatan, dan P1 dari Brazil. Sejauh informasi yang ada, vaksin yang telah digunakan saat ini masih mampu mengatasi varian virus yang baru. Oleh karena itu, pemerintah harus mengejar jumlah masyarakat yang divaksin sehingga dapat segera tercipta herd immunity," ujar Prof. Ari.

baca juga: Wapres Ajak Lansia Divaksin Covid-19
 
Dengan diketahuinya jumlah serta jenis varian virus yang beredar di Indonesia, maka pemerintah dapat menerapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih luas. Sementara itu Ketua MWA UI Saleh Husin mengapresiasi dukungan Universitas Indonesia bagi pemerintah dan masyarakat melalui berbagai macam riset di tengah pandemi Covid-19. 

"Selaku Ketua MWA UI tentu saya mengapresiasi dan memberikan dukungan atas berbagai riset yang dilakukan oleh teman-teman, baik di Fakultas Kedokteran , Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan lain-lain sehingga menghasilkan berbagai inovasi yang bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Saleh Husin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya