Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Mahasiswa UP Gelar KKN Mandiri di Tengah Pandemi

Syarief Oebaidillah
10/3/2021 00:09
Mahasiswa UP Gelar KKN Mandiri di Tengah Pandemi
KKN Mandiri Universitas Pancasila(DOK Humas Universitas Pancasila)

UNIVERSTAS Pancasila (UP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dengan tema Penekanan Laju Penularan COVID 19 dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19.

"KKN Mandiri merupakan salah satu solusi adaptif yang dapat ditawarkan perguruan tinggi dalam menghadapi perubahan sistem kuliah," kata Kepala LPPM UP, Dewi Trirahayu  dalam keteranganya, Selasa (9/1).

Dijelaskan Dewi, kegiatan KKN Mandiri 2021 dilaksanakan pada Februari 2021 lalu oleh 56 mahasiswa angkatan 2016-2018 di daerah Jabodetabek, Sukabumi, Brebes dan Lampung. Para mahasiswa didampingi dosen pembimbing serta Satgas KKN UP perwakilan dari setiap fakultas.

Dewi mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan KKN dilaksanakan secara luring dan daring. "Program KKN dirancang sedemikian rupa sehingga dapat terus mendorong LPPM UP menuju klaster Pkm unggul. Karena itu program KKN terus mengalami pengembangan dan meningkatkan koordinasi lintas disiplin ilmu," jelasnya.

Sebagai wujud keseriusan LPPM UP dalam melaksanakan KKN Mandiri di tengah pandemi, sebelum para mahasiswa turun ke lapangan diadakan kegiatan pembekalan dengan materi etika, teknik komunikasi, penyusunan laporan yang difasilitasi oleh para dosen dan panitia KKN. Selain itu, LPPM juga mengirimkan “KKN Kit” yang terdiri dari masker dan hand sanitizer kepada seluruh peserta termasuk kepada seluruh Dosen Pembimbing dan Tim Satgas KKN.

"Program KKN ini dirancang agar memiliki dampak baik bagi semua pihak, oleh karena itu sebagai apresiasi kepada mahasiswa, dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan 30 poin untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Hal ini tentunya dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa saat mereka bekerja," katanya.

Dewi mengatakan interaksi langsung mahasiswa dengan masyarakat, baik yang dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan KKN diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai kebutuhan masyarakat di tengah pandemi, sehingga mahasiswa mendapatkan pembelajaran berharga selama KKN langsung dari 'kelas kehidupan', yaitu lingkungan masyarakat sekitarnya. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya