Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi pusat kecerdasan teknologi di Tanah Air. Hal itu disampaikan Presiden dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/3).
"BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Saat ini kita berada di zaman perang AI (kecerdasan buatan), persaingan menguasai AI sudah sama kayak space war di era perang dingin. Siapa yang menguasai AI dia yang berpotensi menguasai dunia," ucap Jokowi.
Presiden berharap BPPT bisa memproduksi teknologi kecerdasan buatan secara mandiri. Kepala Negara pun meminta agar BPPT mengonsolidasikan semua talenta teknologi di dalam negeri maupun para diaspora bersama-sama membangun teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung pemyulihan ekonomi.
"Tolong BPPT sinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, startup teknologi, anak-anak muda yang sangat militan. Bangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong royong antarinovator dan peneliti," ucap Jokowi.
Presiden juga menginstruksikan sejumlah hal kepada BPPT agar bisa berperan menjadi otak pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini. Presiden menekankan BPPT harus berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan dan siap diterapkan.
"Saya yakin ratusan ribu peneliti, ribuan lembaga riset teknologi di pemerintah dan swasta dan jutaan inovator di masyarakat luas pasti memiliki banyak temuan. Mungkin itu temuan awal yang masih perlu dikembangkan, mungkin temuan matang yang siap diterapkan dan langsung bisa diindustrikan," ungkapnya.
baca juga: Presideni Perintahkan BPPT Akuisisi Teknologi Maju
Selama pandemi ini, Jokowi mencontohkan banyak inovasi teknologi kesehatan yang bermanfaat besar sekaligus efisien berhasil dikembangkan para peneliti Tanah Air. Antara lain alat ventilator untuk pasien covid-19, alat tes covid-19 Genose, rapid test RI-GHA, dan lainnya. Begitu juga temuan di bidang lain terutama pangan dan energi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi UMKM. (OL-3)
Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah.
"Tuntutan kita tidak banyak. Di masa pandemi seperti ini tentunya kita sangat keberatan adanya pemutusan kontrak. Kita tidak menuntut pesangon, kita hanya minta dipekerjakan kembali."
Handoko menyebut bahwa dalam kontrak yang ditandatangani para awak sudah tertera kesepakatan itu. Para awak juga bisa memutus atau mengakhiri kontrak mereka secara sepihak.
Satu unit teknologi Arsisnum diperuntukkan bagi Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas, sebuah rumah yang digratiskan bagi keluarga pasien yang menunggu di RS.
Saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sedang berlangsung di Kalimantan Barat sejak 17 September 2021
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved