Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jokowi Ingin BPPT Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi

Dhika Kusuma Winata
08/3/2021 12:15
Jokowi Ingin BPPT Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi
Presiden RI Joko Widodo(Biro Pers Sekreatariat Presiden/Muchlis Jr )

PRESIDEN Joko Widodo meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi pusat kecerdasan teknologi di Tanah Air. Hal itu disampaikan Presiden dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/3).

"BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Saat ini kita berada di zaman perang AI (kecerdasan buatan), persaingan menguasai AI sudah sama kayak space war di era perang dingin. Siapa yang menguasai AI dia yang berpotensi menguasai dunia," ucap Jokowi.

Presiden berharap BPPT bisa memproduksi teknologi kecerdasan buatan secara mandiri. Kepala Negara pun meminta agar BPPT mengonsolidasikan semua talenta teknologi di dalam negeri maupun para diaspora bersama-sama membangun teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung pemyulihan ekonomi.

"Tolong BPPT sinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, startup teknologi, anak-anak muda yang sangat militan. Bangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong royong antarinovator dan peneliti," ucap Jokowi.

Presiden juga menginstruksikan sejumlah hal kepada BPPT agar bisa berperan menjadi otak pemulihan ekonomi di masa pandemi saat ini. Presiden menekankan BPPT harus berburu inovasi dan teknologi untuk dikembangkan dan siap diterapkan.

"Saya yakin ratusan ribu peneliti, ribuan lembaga riset teknologi di pemerintah dan swasta dan jutaan inovator di masyarakat luas pasti memiliki banyak temuan. Mungkin itu temuan awal yang masih perlu dikembangkan, mungkin temuan matang yang siap diterapkan dan langsung bisa diindustrikan," ungkapnya.

baca juga: Presideni Perintahkan BPPT Akuisisi Teknologi Maju

Selama pandemi ini, Jokowi mencontohkan banyak inovasi teknologi kesehatan yang bermanfaat besar sekaligus efisien berhasil dikembangkan para peneliti Tanah Air. Antara lain alat ventilator untuk pasien covid-19, alat tes covid-19 Genose, rapid test RI-GHA, dan lainnya. Begitu juga temuan di bidang lain terutama pangan dan energi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi UMKM. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya