Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Puji Lestari mengatakan, Presidensi G-20 Indonesia menjadi momen penting untuk mendorong kerja sama internasional membangun sistem pangan berkelanjutan.
“Tujuan pembangunan sistem pangan berkelanjutan adalah untuk mewujudkan dunia tanpa kelaparan,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (8/4).
Menurut Puji, ketahanan pangan global secara berkelanjutan harus diwujudkan. Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara. Kerja sama tersebut harus dipastikan agar perdagangan dan distribusi pangan dapat berjalan dengan baik dalam menghadapi krisis.
“Kuncinya memang harus menjalin kerjasama antar negara dan memastikan perdangan dan distribusi lancar,” kata Puji.
Dia menuturkan, terdapat tiga hal yang perlu dilakukan negara-negara G20 untuk memperkuat sistem pangan global, di antaranya pertama, melakukan pemulihan sistem pangan. Tujuannya menjamin produksi pangan tinggi, rantai pasok kembali normal dan sistem perdagangan pangan terjadi tanpa hambatan sesuai aturan WTO.
Kedua, menciptakan iklim investasi berkelanjutan dengan meningkatkan peran aktif sektor swasta melalui kemitraan public private partnership. Kemitraan tersebut harus saling menguntungkan di sektor pangan dan pertanian.
“Yang tidak kalah penting adalah yang ketiga, meningkatkan transfer teknologi dan capacity building kepada negara-negara yang membutuhkan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing sektor pertanian dan pangannya,” ucapnya.
Untuk menciptakan ketahana pangan, BRIN berkomitmen meningkatkan kapasitas riset-invensi-inovasinya dalam bidang pertanian dan pangan. Sehingga terjadi peningkatan produktivitas, kualitas, dan daya saing produk pangan di pasar global.
“Antisipasi perubahan iklim global juga terus dilakukan melalui pendekatan high-tech untuk adaptasi dan mitgasi perubahan iklim baik on-farm maupun off-farm,” ujar Puji.
Puji mencontohkan, varietas unggul tanaman pangan dan hortikultura dengan produktivitas tinggi yang mempunyai ketahanan multiple terhadap cekaman abiotik dan biotik sangatdiperlukan. Sama halnya dengan peternak sapi dan kambing perah yang adaptif dengan iklim tropis akan dikembangkan melalui persilangan dengan sumber daya genetik sapi dan kambing lokal Indonesia.
“Proses persilangan dipandu dengan penggunaan markamolekuler untukkarakter-karakter unggul sehingga proses seleksi turunaannya dapat dilakukan secara presisi,” tegasnya.
Dukungan teknologi terhadap perakitan variatas unggul dari tanaman pangan, hortikultura dan perkebuan maupun ternak, teknologi dan proses pangan, teknologi tepat guna untuk menuju Indonesia 4.0 dan agroindustri terus dipacu. Dengan demikian keunggulan komparatif sumber daya genetik pertanian dan multi disiplin menjadi modal yang penting negeri ini dalam mendukung ketahanan pangan dan nutrisi kedepan.
“Berdasarkan kelebihan tersebut, Indonesia sebagai anggota G20 sudah seharusnya berkontribusi dalam mendukung dalam berbagi pangan di level global dengan tetap bersinergi dengan legislasi nasional dalam akses sumber daya genetik,” pungkas Puji. (OL-12)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Transformasi tanah bekas kebun di Sulawesi Tengah oleh Badan Bank Tanah jadi aset strategis: reforma agraria, investasi pangan, dan pertahanan IKN.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU).
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved