Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Unsam Langsa Bangun Teknologi Monitoring Digital Pantau Sawah di Aceh

Amiruddin Abdullah Reubee
26/7/2025 20:24
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Unsam Langsa Bangun Teknologi Monitoring Digital Pantau Sawah di Aceh
Fasilitas kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah, Desa Desa Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Aceh.( MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

DALAM rangka peningkatan ketahanan pangan nasional, Universitas Samudra (Unsam) Langsa Provinsi Aceh, sejak awal musim tanam padi kedua (musim gadu) kali ini (19 Juli) melakukan pendapingan penggunaan teknologi monitoring digital kepada Petani. Tim pengabdi masyarakat dari kampus kebanggaan wilayah timur Aceh ini bergerak di Desa Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. 

Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah. 

Gunanya yaitu mendeteksi kondisi tanaman padi dari kejauhan atau tidak harus pergi ke sawah. Bisa juga memantau perubahan warna tanaman padi (Oriza Satifa L). Perangkat kameranya dipasang pada tower khusus di lahan sawah. 

"Petani bisa memantau kondisi tanaman padi dari jarak jauh. Boleh merencanakan waktu panen lebih tepat dan efesien" tutur Ahmad Ihsan ST. MT, Ketua Tim Pengabdi Masyarakan dari Unsam yang dibenarkan Khairul Muttaqin S.ST, MT. 

Melalui CCTV yang terpasang di sawah bisa diamati perubahan warna tanaman padi. Otomatis bisa menganalisa apakan sudah mulai bisa dipanen atau harus menunggu lagi. Informasi teknologi inovasi ini ditampilkan pada dashboard (tampilan visual atau papan pandu) sehingga mudah diakses. 

Harapannya mereka mampu memberdayakan petani melalui smart Farming. Lalu menjadi optimalisasi waktu panen dan peningkatan produksi gabah.

Melalui pendpingan  penggunaan inovasi teknologi ini petani dapat mendeteksi dari jarak jauh atau tidak selalu harus melihat langsung di sawah. Kemudian bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mendeteksi kapan waktu panen padi secara optimal dan akurat. 

Rektor Universitas Samudra, Profesor Hamdani, Kepada Media Indonesia, Sabtu (26/7) mengatakan, pembangunan teknologi informasi digital ditengah sawah petani itu merupakan komitmen dan bentuk keseriusan kampus yang dipimpinnya untuk mendukung ketahanan nasional. Lalu meningkatkan kinerja petani yang berujung kepada kesejah teraan ekonomi dan peningkatan taraf hidup. 

Dikatakan Rektor Hamdani, Unsam adalah kampus negeri berada di wilayah timur atau pintu masuk dari Sumatera Utara ke Provinsi Aceh. Karena itu universitas kebanggaan masyarakat Langsa dan sekitarnya itu siap bertandang sebagai kampus berdampak. 

Unsam tidak hanya fokus pada pendidikan, tapi juga turut aktif berkontribusi menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, lingkungan hidup ditengah masyarakat. Pihaknya juga siap tampil sebagai gerakan nasional yang menempatkan kampus pusat solusi, mahasiswa sebagai generasi agen perubahan. 

Lalu riset sebagai nadi penggerak kebijakan. Pembelajaran ikampus perlu disesuaikan kebutuhan dunia nyata dan tantangan masa depan. "Mendorong mahasiswa dan dosen telibat pada proyek nyata yang memberikan dampak positif. Program pengabdian harus dirancang untuk menghasilkan jangka panjang, bukan hanya sekedar seremonial" tambah Prof Hamdani. (H-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya